Sulawesi Tengah

Kronologi Lengkap Bentrok WNA Vs WNI di PT GNI Berujung 2 Orang Tewas

Andi Nur Isman - detikSulsel
Minggu, 15 Jan 2023 16:41 WIB
Foto: Detik-detik bentrok WNA dan WNI di PT GNI Morowali Utara, Sulteng. (dok. istimewa)
Morowali Utara -

Polisi mengungkap kronologi bentrokan maut antara WNA dan WNI di PT GNI Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) berujung 2 orang tewas. Bentrokan ini juga menyebabkan 9 pekerja lainnya luka-luka.

Bentrokan WNA dan WNI itu pecah pada Sabtu (14/1). Sempat terjadi beberapa kali bentrokan kecil hingga akhirnya pecah pada malam hari.

Berikut kronologi bentrok maut WNA dan WNI di PT GNI Morowali Utara:


Sabtu 14 Januari 2023

Pukul 11.20 Wita

Terjadi bentrok antara WNA dan WNI di Pull Dump Truck yang mengakibatkan terjadinya penganiayaan terhadap WNI oleh WNA. Selanjutnya bentrok berpindah ke Smelter 2 dengan saling lempar batu antara WNA dan WNI. Saat itu WNI melakukan pembakaran motor milik WNA.

Pukul 19.30 Wita

Pada saat penggantian shift malam ada lagi mogok kerja dari crew Pull Dum Truck. Hal ini dipicu penganiayaan WNA ke WNI yang terjadi siang hari.

Kemudian Kapolres Morowali Utara AKBP Imam Wijayanto melakukan negosiasi dengan para crew yang mogok kerja dan berhasil membuat crew tersebut bersedia meninggalkan lokasi dengan tertib.

Pukul 20.00 Wita

Kembali terjadi bentrokan WNI dan WNA di jalan antara Smelter 1 dan 2. Kapolres dan tim gabungan saat itu berhasil memukul mundur WNA dan WNI yang bentrok.

Pukul 21.00 Wita

Massa dalam jumlah banyak menyerang dan membakar mess WNA serta beberapa kendaraan seperti mobil, loader, dan mobil crane. Di saat bersamaan massa dari arah Desa Bunta menyerang Pos 4 dengan batu dan merusak mobil damkar PT SEI.

Pukul 22.00 Wita

Massa anarkis secara dinamis berpindah tempat. Massa kembali melakukan pembakaran alat berat dan mobil, serta melakukan penjarahan di mess WNA asal China dan Indonesia.

Minggu 15 Januari 2023

Pukul 02.15 Wita

Tim gabungan yang dipimpin Kapolres Morowali Utara berhasil membubarkan massa. Situasi kondusif dan terkendali.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.




(asm/ata)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork