2 Remaja Makassar Bunuh Bocah untuk Jual Organnya, Kejiwaan Pelaku Normal

Kota Makassar

2 Remaja Makassar Bunuh Bocah untuk Jual Organnya, Kejiwaan Pelaku Normal

Agil Asrifalgi - detikSulsel
Kamis, 12 Jan 2023 16:24 WIB
Penampakan 2 remaja pelaku pembunuhan berencana bocah di Makassar untuk dijual organnya.
Foto: Rasmilawanti Rustam/detikSulsel
Makassar -

Polisi mengatakan dua remaja pelaku pembunuhan bocah di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), AR (17) dan AF (14) tidak mengalami gangguan kejiwaan. Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan BAP Psikolog Polda Sulsel.

"Tadi pagi saya minta hasil sementara, pada dasarnya tidak ada kelainan, (normal) untuk sementara," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando kepada detikSulsel, Kamis (12/1/2023).

Lando mengatakan untuk tes selanjutnya, kedua remaja itu akan dibawa ke ahli Psikiater. Namun proses itu masih menunggu persetujuan dari pihak rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk sementara, besok itu rencana mau dibawa ke Psikiater, tapi belum ada persetujuan dari rumah sakit kapan bisa dibawa ke sana," ujarnya.

Lando mengatakan pemeriksaan psikolog ini untuk mendalami mengapa pelaku yang notabenenya masih remaja tega menghabisi nyawa korban.

ADVERTISEMENT

"Saya ndak (tidak) tau, itu permintaan dari penyidik begitu. Ada psikolog juga, ada Psikiater juga. saya ndak tau, nanti kita tunggu saja lah," ucap Lando.

Sebelumnya diberitakan, tim Psikolog Polda Sulsel melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap 2 tersangka kasus pembunuhan bocah bernama Muh Fadli Sadewa (11) di Kota Makassar. Hasil pemeriksaan kejiwaan pelaku kini dalam pengembangan tim penyidik.

"Yah hari ini dari tim psikolog, BAP psikolog Polda Sulawesi Selatan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap kedua tersangka didampingi tim UPTD PPA Makassar," ujar Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando.

Lando membeberkan untuk hasil pemeriksaan ini akan diumumkan beberapa hari ke depan oleh psikolog.

"Yah mungkin untuk hasilnya beberapa hari kemudian Ahlinya yang tahu apa hasilnya," ucapnya.

Lando mengatakan, secara kasat mata kejiwaan dan fisik kedua tersangka masih terbilang sehat. Untuk itu, psikolog mempunyai wewenang memberikan penjelasan lebih detail.

"Untuk saat ini kedua tersangka dalam kondisi sehat fisik maupun kejiwaan kalau dilihat secara kasat mata yah. Tapi kalau untuk hasil pemeriksaan kejiwaan itu ahlinya yang tahu," ucap Lando.




(hmw/hsr)

Hide Ads