Wanita berinisial SP (28) di Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) tega menganiaya sadis tiga orang anaknya karena dituduh selingkuh oleh suaminya inisial SG. Tudingan itu membuat SP sakit hati hingga melampiaskan emosi ke anaknya yang masih balita.
"Motifnya dia kesal, sakit hati dengan suaminya karena sang suaminya ini menuduh dia selingkuh dengan orang lain," kata Kapolres Kotamobagu AKBP Dasveri Abdi ketika ditemui detikcom, Jumat (6/1/2023).
Dasveri menjelaskan tuduhan dari sang suami membuat SP naik pitam. Pelaku lantas melampiaskan amarah dengan mengangkat kerah baju anaknya dan mengancam akan membunuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Dituduh selingkuh) sehingga dia merasa kesal, sehingga melakukan pelampiasan terhadap anak-anak itu," katanya.
Menurut Dasveri, pelaku ingin menunjukkan kekesalannya merawat anak kepada suaminya. Penganiayaan itu dimaksudkan agar suami paham SP sibuk mengurus anak dan tak punya waktu sampai kepikira selingkuh.
"Peristiwa penganiayaan itu untuk menunjukkan dia sudah susah mengurus anaknya di Kotamobagu," ujar Dasveri.
Dasveri menjelaskan pasangan suami istri itu tidak tinggal bersama. Pasalnya sang suami bekerja di Papua, sementara pelaku dan ketiga anaknya berada di Kotamobagu.
"Itu berawal dari pertengkaran antara si pelaku dengan suaminya yang saat ini ada di Papua," terangnya.
Diketahui, penganiayaan sadis itu terjadi di kediaman pelaku di Kelurahan Gogagoman Kotamobagu, Sulut, pada November 2022 lalu. Kasus tersebut sebenarnya sudah diselesaikan di tingkat desa secara kekeluargaan.
"Hal ini sudah sempat diselesaikan oleh pemerintah daerah setempat. Kemudian si istri dan suaminya sudah rukun lagi sampai saat ini tidak ada permasalahan," tuturnya.
Terpisah, Kepala UPTD PPA Kota Kotamobagu, Susilawati Gilalom mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pendampingan terhadap pelaku dan korban pada, Kamis (6/1), tadi malam.
"Kasus sudah didampingi UPTD PPA dan Polres," katanya.
Dia menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan asesmen terhadap pelaku dan korban. Menurutnya dari hasil pemeriksaan, pelaku tidak mengalami gangguan jiwa, hanya ada tekanan karena ada masalah.
"Tadi sudah asesmen, ibu tidak ada gangguan jiwa dan dalam keadaan sehat. Tapi tekanan permasalahan rumah tangga dan keluarga," pungkasnya.
Penganiayaan Sempat Viral di Medsos
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita berinisial SP (28) di Kotamobagu melakukan penganiayaan sadis terhadap ketiga orang anaknya yang masih balita. Pelaku kini sudah diamankan polisi.
Dalam video beredar yang dilihat detikcom, Jumat (6/1), terlihat seorang wanita memarahi kedua anaknya yang berada dalam sebuah ruangan atau kamar. Selanjutnya wanita tersebut menyuruh dua anaknya itu untuk tidur di luar.
Tampak kedua anaknya itu menuruti kemauan wanita tersebut. Keduanya keluar ruangan sambil menangis histeris.
Selanjutnya wanita itu kembali membangunkan satu anaknya lagi yang sedang tertidur lelap. Pelaku kemudian melakukan penganiayaan sadis.
Terlihat bayi itu menangis kesakitan. Wanita itu mengangkat kerah baju anaknya sambil mengancam akan membunuhnya.
(hsr/sar)