Cerita Tahanan Polres Balikpapan Kabur-Serahkan Diri Karena Capek Jalan Kaki

Kalimantan Timur

Cerita Tahanan Polres Balikpapan Kabur-Serahkan Diri Karena Capek Jalan Kaki

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Jumat, 06 Jan 2023 08:19 WIB
Tahanan Polresta Balikpapan kabur.
Foto: Dokumen Istimewa.
Balikpapan -

Polisi menangkap AR, satu dari 11 orang tahanan kabur Polresta Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Tahanan tersebut menyerahkan diri setelah kelelahan berjalan kaki.

"Jadi AR ini dari kilometer 29 Balikpapan jalan kaki sampai Muara Badak. Karena kelelahan dan kelaparan, dia akhirnya menyerahkan diri ke Polsek," kata Kapolresta Balikpapan Kombes V Thirdy Hadmiarso kepada detikcom, Kamis (5/1/2023).

Polisi kemudian mengamankan tahanan AR di Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu (4/1) pukul 23.30 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada hari yang sama, polisi juga mengamankan 2 tahanan RR dan MQ sekaligus yang ditemukan di rumahnya di Kecamatan Handil, Kukar pukul 22.30 Wita. Pihak kepolisian menangkap setelah melakukan mediasi kepada orang tua tahanan RR.

"Jadi kami melakukan pendekatan kepada orang tuanya, agar menyerahkan kedua tahanan tersebut, dan tak lama orang tuanya menyerahkan kepada kita," terangnya.

ADVERTISEMENT

"Untuk tahanan RR dan MQ kita amankan di wilayah Handil, Kukar" sambungnya.

Sejauh ini polisi total telah mengamankan 8 tahanan kabur dari Polresta Balikpapan. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap 3 tahanan lainnya, yakni RE, OD dan RY.

"Pengejaran masih kami lakukan hingga saat ini hingga seluruhnya berhasil kita amankan," katanya.

Sebelas tahanan Polresta Balikpapan kabur setelah dibantu istri dari salah satu tahanan. Mereka menggergaji teralis lalu turun dari tembok menggunakan sarung yang diikat.

Istri tahanan BM membantu menyelundupkan gergaji yang digunakan untuk memotong teralis tersebut. Wanita berinisial N itu kini telah diamankan oleh polisi.

"N ini istri dari salah satu tahanan yang kabur (BM), dia ditangkap karena diduga sebagai orang yang membawa gergaji yang diberikan kepada BM," jelasnya kepada detikcom, Senin (2/1).

Thirdy mengungkap, N bersama BM dan seorang tahanan inisial DL ditangkap di wilayah Kecamatan Teluk Pandan, Kutim, Minggu (1/1) pukul 09.30 Wita. Saat itu ketiganya hendak melakukan pelarian menuju persembunyian di wilayah pelosok desa.

"Ketiganya saat itu kita tangkap saat berbonceng tiga menggunakan sepeda motor," katanya.




(hmw/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads