Terkuak Peran Istri di Balik Kaburnya 11 Tahanan Polresta Balikpapan

Kalimantan Timur

Terkuak Peran Istri di Balik Kaburnya 11 Tahanan Polresta Balikpapan

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Selasa, 03 Jan 2023 09:15 WIB
Polisi menangkap wanita berbisnis N lantaran menyelundupkan gergaji besi masuk ke dalam sel Polresta Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Foto: dok.istimewa
Balikpapan -

Sebelas tahanan Polresta Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) kabur setelah menggergaji teralis lalu turun dari tembok menggunakan sarung yang diikat. Istri dari salah satu tahanan turut mengambil peran dalam upaya kabur tersebut.

Wanita berinisial N yang merupakan istri dari tahanan BM diduga menyelundupkan gergaji yang digunakan untuk memotong teralis. N kini telah diamankan bersama suaminya dan tahanan lainnya.

"N ini istri dari salah satu tahanan yang kabur (BM), dia ditangkap karena diduga sebagai orang yang membawa gergaji yang diberikan kepada BM," jelas Kapolresta Balikpapan Kombes Thirdy Hadmiarso kepada detikcom, Senin, (2/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Thirdy mengatakan N bersama BM dan seorang tahanan inisial DL ditangkap di wilayah Kecamatan Teluk Pandan, Kutim, Minggu (1/1) pukul 09.30 Wita. Saat itu ketiganya hendak melakukan pelarian menuju persembunyian di wilayah pelosok desa.

"Ketiganya saat itu kita tangkap saat berbonceng tiga menggunakan sepeda motor," terangnya.

ADVERTISEMENT

Penyandang Tuna Rungu

Dari informasi yang didapat detikcom, N merupakan penyandang tunarungu. Saat diamankan N tidak dapat bicara kepada polisi.

"Iya betul (tunarungu), kami minta bantuan penerjemah dalam melakukan pemeriksaan," ujar Kombes Thirdy.

Saat ini N bersama 5 tahanan yang kabur telah ditangkap kembali dan dibawa ke Polda Kaltim menjalani pemeriksaan.

Diberitakan sebelumnya, 11 orang tahanan Polresta Balikpapan kabur dari sel dengan cara menggergaji terlaris ventilasi dan turun dari tembok menggunakan sarung yang diikat.

"Mereka menggergaji teralis yang ada di ventilasi. Kemudian mereka turun dari pentilasi tersebut meloncat menggunakan ikatan sarung yang digunakan di dalam tahanan," jelas Kapolresta Balikpapan Kombes Thirdy Hadmiarso kepada awak media, Sabtu (31/12/2022).

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu dini hari (31/12) pukul 00.05 Wita. Usai keluar dari sel, kesebelas tahanan itu meloncati pagar tembok Polresta Balikpapan sebelah akhirnya keluar ke jalan raya.

Dijelaskan Thirdy, kesebelas tahanan tersebut merupakan tahanan dalam satu sel, dan seluruhnya merupakan pelaku pidana PPA. Dan 5 tahanan saat ini telah berhasil ditangkap kembali.

"Dari satu ruangan itu ada 11 orang. Semua adalah kasus PPAyang kita tangani di Polresta Balikpapan. Kami masih melakukan pengejaran terhadap 6 tahanan lainnya," ungkapnya.




(alk/urw)

Hide Ads