Polisi menangkap wanita berinisial N yang menyelundupkan gergaji besi masuk ke dalam sel Polresta Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Aksinya itu membuat 11 tahanan termasuk suaminya berhasil kabur dari sel.
N merupakan istri dari tahanan yang kabur berinisial BM. Selain BM, 10 tahanan tindak pidana PPA yang berada di dalam satu sel tahanan Polresta Balikpapan juga kabur.
Saat ditangkap, N menggunakan pakaian hitam dan kerudung hitam. N ditangkap bersama suaminya BM, dan rekan satu selnya DL di Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur (Kutim).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari informasi yang didapat detikcom, N merupakan penyandang tunarungu. Saat diamankan N tidak dapat bicara kepada polisi.
"Iya betul (tunarungu), kami minta bantuan penerjemah dalam melakukan pemeriksaan," ujar Kapolresta Balikpapan Kombes Thirdy Hadmiarso kepada detikcom, Senin, (2/1/2023).
Dalam pengejaran tahanan kabur ini, Polresta Balikpapan dibantu Polda Kaltim, serta Polres Bontang. Saat ditangkap N, BM, dan DL mengendarai motor berboncengan di perbatasan Bontang-Kutim pada Minggu (1/1) sekitar pukul 09.30 Wita.
"Ketiganya saat itu kita tangkap saat berbonceng tiga menggunakan sepeda motor," ujar Thirdy.
Saat ini, N dan 5 tahanan yang telah ditangkap berada di Polda Kaltim untuk menjalani pemeriksaan.
"Sampai saat ini pemeriksaan masih berlangsung di Polda Kaltim," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, 11 orang tahanan Polresta Balikpapan, berhasil kabur dari sel. Mereka menggergaji teralis ventilasi dan turun dari tembok menggunakan sarung yang diikat.
"Mereka menggergaji teralis yang ada di ventilasi. Kemudian mereka turun dari ventilasi tersebut meloncat menggunakan ikatan sarung yang digunakan di dalam tahanan," jelas Kapolresta Balikpapan Kombes, Thirdy Hadmiarso, Sabtu (31/12/2022).
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu dini hari (31/12/2022) pukul 00.05 Wita. Usai keluar dari sel, kesebelas tahanan itu meloncati pagar tembok Polresta Balikpapan.
"Setelah keluar dari ventilasi, yang bersangkutan loncat pagar tembok yang ada di belakang halaman Polresta Balikpapan," terangnya.
(hsr/ata)