Lima pria di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) terlibat perkelahian. Akibatnya, 3 orang di antaranya tewas dan 2 lainnya masih mendapat perawatan medis akibat luka yang dideritanya.
"Betul, telah terjadi penganiayaan yang mengakibatkan 3 orang meninggal. Untuk 2 lainnya ada dirawat di RSUD Tenriawaru, ada juga di Puskesmas Lapri," kata Kapolres Bone AKBP Ardyansyah kepada detikSulsel, Senin (26/12/2022).
Insiden itu terjadi di Dusun Cappa Bulu, Desa Teamusu, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone pada Minggu (25/12) sekitar pukul 22.00 Wita. Korban meninggal inisial OK, AG, dan HT, sedangkan yang masih dirawat yakni TM dan DR.
Ardyansyah belum menjelaskan detail terkait kronologi perkelahian maut tersebut. Pihaknya mengaku masih menyelidiki peristiwa ini.
"Ini kita masih selidiki kasusnya. Termasuk motifnya," sebut Ardyansyah.
Sementara keluarga TM bernama Kami menjelaskan, awalnya OK hendak diserang AG, HT, dan DW. Lalu saudara OK, yakni TM turut membantu.
"Ini TM saudara dengan OK. TM hanya melihat adeknya OK mau diserang makanya dia datang bantu, karena ada 3 orang yang menyerang, (yakni) AG, HT, dan DW," beber Kami saat dikonfirmasi terpisah.
Namun Kami belum mengetahui pemicu perkelahian itu. Namun sempat terjadi aksi kejar-kejaran sebelum akhirnya OK tewas yang diklaim akibat luka tembak.
"Saya tidak tahu apa masalahnya. Karena saya cuman tahu kalau OK dikejar baru ditembak. Setelah itu datang mi kakaknya, TM untuk bantu ki," sambungnya.
Kami melanjutkan, atas insiden itu OK meninggal, termasuk lawannya AG dan HT. Sementara DW kabur dari lokasi kejadian.
Sementara TM saat ini masih dirawat di RSUD Tenriawaru. TM mengalami luka tembak di perut dan luka di dada, bahkan wajah terkena tebasan senjata tajam.
"Dari pihaknya TM, meninggal adeknya, OK. Dari lawannya yang meninggal AG dan HT. Karena itu DW sudah lari," imbuhnya.
Simak Video "Video: Biadab! ART di Batam Dianiaya-Disuruh Makan Kotoran Binatang"
(sar/asm)