Anggota Komisi III Duga Ketua Panitia Tarik Tambang IKA Unhas Dikorbankan

Kota Makassar

Anggota Komisi III Duga Ketua Panitia Tarik Tambang IKA Unhas Dikorbankan

Agil Asrifalgi - detikSulsel
Senin, 26 Des 2022 06:30 WIB
Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali (Anggi Muliawati-detikcom)
Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Ali. Foto: (Anggi Muliawati-detikcom)
Makassar -

Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Ali mengklaim ada kejanggalan dalam penetapan tersangka tarik tambang maut IKA Unhas Sulsel. Dia bahkan menduga ketua panitia Rahmansyah dikorbankan.

Ahmad Ali awalnya menyinggung mengenai izin kegiatan tarik tambang tersebut. Pasalnya, sejak awal sudah ada perbedaan pandangan terkait ada atau tidaknya izin antara Polsek Ujung Pandang dan Polrestabes Makassar.

"Sekarang begini, ini yang perlu. Saya mau penegasan kembali tentang perizinan kegiatan tersebut. Kan ini ada simpang siur, Kapolsek bilang tidak ada perizinan, Kapolres bilang ada izin," ujarnya kepada detikSulsel, Sabtu (24/12/2022) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengaku mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya bahwa kegiatan tarik tambang berujung maut itu tak memiliki izin. Hal ini yang dinilainya sebagai bentuk mengorbankan orang lain.

"Dari sumber saya yang saya percaya itu tidak ada izin. Jadi saya minta polisi mengusut ini, jangan main-main. Jadi kemudian jangan mengorbankan orang lain," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Saat ditanya lebih lanjut terkait mengorbankan orang lain, Ahmad Ali kembali menyinggung perbedaan informasi dari Polsek Ujung Pandang dan Polrestabes Makassar. Dia juga menyinggung ada orang lain di balik kepanitiaan tarik tambang IKA Unhas Sulsel.

"Ada dua statement berbeda yang dikeluarkan oleh institusi sama. Jadi Kapolsek jangan dikorbankan. Jadi Kapolsek bilang enggak ada izin, terus tiba-tiba Kapolres bilang ada izin," ujarnya.

"Terus kegiatan ini karena tidak ada izin, maka kemudian siapa yang menyuruh melaksanakan kegiatan ini, masa tiba-tiba panitia dibentuk tidak ada yang menginisiasi?" lanjutnya.

Minta Kasus Tarik Tambang IKA Unhas Sulsel Jadi Atensi

Legislator NasDem ini kemudian meminta kasus tarik tambang maut IKA Unhas Sulsel harus menjadi atensi. Dia mengatakan kasus ini jangan berhenti hanya sampai penetapan tersangka terhadap ketua panitia saja.

"Saya minta itu diatensi. Kedua polisi jangan terbatas, (hanya) ketua panitia pelaksana. Masa ketua panitia pelaksana? Emangnya ini pertandingan RT? Makanya saya bilang jangan ada yang dikorbankan. Kita buka selebar-lebarnya siapa yang memberikan SK kepada mereka," katanya.

Ahmad Ali menegaskan Komisi III DPR RI mendorong kasus ini diusut secara tuntas. Dia meminta orang-orang di balik kegiatan tersebut turut didalami.

"Sekarang begini, kegiatan ini mengakibatkan kematian orang. Kegiatan ini menjadi masalah karena ada orang meninggal. Kemudian kegiatan ini menjadi terlaksana tanpa izin kepolisian, kan begitu kan. Itu pertanyaan besar, siapa yang suruh mereka sudah tahu-tahu tidak izin, terus tetap dilaksanakan. Ini kan ambisi ini mengejar rekor MURI, memecahkan rekor MURI, kemudian memecahkan hal-hal lain," ucapnya.

Danny respek ketua panitia tanggung jawab di halaman selanjutnya.

Danny Respek Ketua Panitia Tanggung Jawab

Ketua IKA Unhas Sulsel yang juga Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengaku menghormati proses hukum kasus tarik tambang maut yang menewaskan seorang warga. Dia bahkan mengaku respek Rahmansyah selaku ketua panitia tarik tambang bertanggung jawab.

"Saya sangat respek dengan ketua panitia yang tadinya dia bilang dia harus bertanggung jawab," kata Danny kepada detikSulsel di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (24/12) malam.

Sikap ketua panitia itu pun dipuji oleh Danny. Menurutnya, Rahmasnyah telah memberikan contoh yang baik.

"Itu contoh yang luar biasa," ujar Danny.

Danny kemudian menegaskan Rahmansyah bukanlah orang yang membuat korban meninggal. Dia kembali menyinggung Rahmansyah menjadi tersangka karena bertanggung jawab atas kematian korban.

"Sebenarnya bukan dia yang anu (sebabkan korban meninggal) tapi dia bertanggung jawab kan. Makanya saya bangga punya tim seperti itu," kata Danny.

Halaman 2 dari 2
(asm/sar)

Hide Ads