Anggota Komisi III Klaim Dapat Info Valid Tarik Tambang IKA Unhas Tak Berizin

Kota Makassar

Anggota Komisi III Klaim Dapat Info Valid Tarik Tambang IKA Unhas Tak Berizin

Agil Asrifalgi - detikSulsel
Minggu, 25 Des 2022 08:40 WIB
Waketum NasDem Ahmad Ali
Foto: Xenos Zulyunico
Makassar -

Anggota Komisi III DPR-RI Ahmad Ali mengklaim menerima informasi valid bahwa tarik tambang maut yang digelar oleh IKA Unhas Sulsel di Makassar tidak memiliki izin kepolisian. Dia kemudian meminta hal itu diusut.

"Dari sumber saya yang saya percaya itu tidak ada izin. Jadi saya minta polisi mengusut ini," kata Ahmad kepada detikSulsel, Sabtu (24/12/2022) malam.

Ahmad mewanti-wanti kembali soal dampak kegiatan yang merenggut nyawa peserta. Dia menegaskan hal ini tidak boleh dipandang remeh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang begini, kegiatan ini mengakibatkan kematian orang. Kegiatan ini menjadi masalah karena ada orang meninggal," kata Ahmad.

"Kemudian kegiatan ini menjadi terlaksana tanpa izin kepolisian, kan begitu kan,"

ADVERTISEMENT

Menurutnya, insiden ini tak terlepas dari ambisi. Oleh sebab itu, dia meminta pihak-pihak terkait bertanggung jawab.

"Itu pertanyaan besar, siapa yang suruh mereka sudah tahu-tahu tidak izin, terus tetap dilaksanakan. Ini kan ambisi ini mengejar rekor MURI memecahkan rekor Muri kemudian memecahkan hal-hal lain," cetusnya.

Sebelumnya diberitakan, Ahmad juga menyinggung institusi kepolisian, dalam hal ini Polrestabes Makassar. Dia menilai Polrestabes Makassar memberikan dua versi pernyataan soal ada tidaknya izin kegiatan tarik tambang IKA Unhas Sulsel tersebut.

"Kan ini ada simpang siur, Kapolsek bilang tidak ada perizinan, Kapolres bilang ada izin," kata Ahmad.

Oleh sebab itu, Ahmad Ali meminta kepolisian lebih berhati-hati dalam mengusut kasus ini.

"Jadi saya minta polisi mengusut ini, jangan main-main," kata Ahmad.




(hmw/hsr)

Hide Ads