Hakim mencecar pertanyaan kepada eks anak buah Ferdy Sambo, Chuck Putranto selaku mantan Korspri Kadiv Propam Polri yang saat itu dijabat Sambo soal perintah mengambil CCTV di pos satpam Kompleks Polri Duren Tiga. Hakim meminta Chuck tidak berbohong.
Dilansir dari detikNews, jaksa menghadirkan Chuck sebagai saksi dalam sidang kasus perusakan CCTV yang menghambat penyidikan pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat dengan terdakwa AKP Irfan Widyanto di PN Jaksel, Jumat (23/12/2022).
Mulanya hakim bertanya apakah perintah Pengambilan CCTV itu datang dari Ferdy Sambo. Hakim juga menanyakan mengapa Chuck memerintahkan Irfan menyerahkan CCTV Kompleks Polri Duren Tiga kepadanya.
"Apakah Saudara terima perintah Ferdy Sambo pada tanggal 9 (Juli) itu?" tanya hakim.
"Tidak ada yang mulia," jawab Chuck.
"Terus saudara tadi sebutkan apakah saudara tahu ada perintah Ferdy Sambo soal pengamanan CCTV Duren Tiga?" tanya hakim.
"Saya tidak tahu," jawab Chuck.
"Apa saudara ada terima penyerahan DVR CCTV pos satpam yang diambil Irfan?" tanya hakim.
"Ada yang mulia, melalui Ariyanto, PHL," ujar Chuck.
Selanjutnya, Chuck menjelaskan soal perintahnya kepada Irfan pada 9 Juli. Saat itu, Chuck mengaku bertemu dengan Irfan di rumah dinas Ferdy Sambo ketika proses prarekonstruksi berlangsung. Lalu Chuck mengaku meminta Irfan memberikan DVR CCTV kepadanya.
"Kenapa saudara perintah Ariyanto untuk terima penyerahan DVR dari Irfan?" tanya hakim.
"Karena sebelumnya sekitar pukul 17.00 WIB saya ketemu Irfan tanggal 9 (Juli) di depan carport di dekat rumahnya Kasat Serse. Kemudian Saudara Irfan lewat saya tanyakan 'Mau ke mana adik asuh?'. Disampaikan 'Mau amankan CCTV'. (Saya bilang) Ya sudah kalau selesai dititipkan ke saya," jawab Chuck.
Hakim lalu mencecar motif Chuck berani memberikan perintah tersebut ke Irfan. Menurut Chuck, dirinya ingin menyimpan DVR CCTV agar tidak disalahgunakan.
"Kenapa Saudara begitu berani dititipkan ke Saudara jika tidak ada perintah ke Saudara?" tanya hakim.
"Posisi saya waktu itu adalah spri, saya berpikiran saat itu dari Provos ada tembak-menembak," jawab Chuck.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video "Video: Hakim yang Vonis Mati Sambo Tak Dipilih Jadi Calon Hakim Agung"
(urw/asm)