Karyawan bank inisial AA (27) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas bersimbah darah di kamar kosnya. AA tewas sepekan setelah dia menabrak lari 3 pelajar hingga tewas.
AA awalnya mengendarai mobil jenis Toyota Rush putih di Jalan Poros Desa Asingi Kecamatan Tinanggea, Sabtu (10/12) sekitar pukul 18.30 Wita. Dari arah berlawanan, tiga orang pelajar masing-masing inisial RI (15), IR (14) dan IL (7) sedang berboncengan tiga menggunakan sepeda motor Yamaha Mio kuning hitam.
"Motor ini dia menyalip kendaraan habis itu tabrakan lah dengan mobil ini," ujar Kasat Lantas Polres Konawe Selatan Iptu Abdul Azis Husein Lubis kepada detikcom, Selasa (20/12/2022).
Tabrakan itu membuat satu pelajar tewas di tempat, sedangkan dua lainnya tewas saat dilarikan ke rumah sakit. Sementara AA langsung kabur dari lokasi.
Menurut Abdul Azis, sebenarnya ketiga pelajar yang jadi korban tewas yang sedikit keluar lajur saat mendahului kendaraan. Dengan kata lain, AA melaju di jalur yang tepat.
"Entah apa yang dia takutkan langsung lari begitu kan," kata Abdul Azis.
Detik-detik AA Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Sepekan kemudian setelah peristiwa tabrakan, AA ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kosnya di Desa Akuni, Kecamatan Tinanggea pada Sabtu (17/12). Korban AA pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah kos, Andi Risma.
"Saksi melintas di depan kamar kos korban dan melihat ada darah yang mengalir dari bawah pintu," kata Kapolres AKBP Wisnu Wibowo, dalam wawancara terpisah.
Saksi Risma kemudian melaporkan hal itu kepada suaminya, Risal. Sang suami lantas berusaha membuka pintu kamar namun terkunci dari dalam.
"Kemudian Risal membuka jendela kamar namun tidak bisa terbuka," katanya.
Risal lalu menghubungi pihak bank dan kepolisian untuk turun tangan ke lokasi. Personel kepolisian setempat juga datang dan membuka paksa kamar korban.
Korban pun ditemukan meninggal dalam kondisi tengkurap dan ada luka sayatan pada pergelangan tangan korban.
Simak di halaman berikutnya...
(hmw/hsr)