Karyawan bank inisial AA di Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kosnya. Polisi menduga AA merupakan pelaku tabrak lari yang menewaskan 3 pelajar belum lama ini.
Kasat Lantas Polres Konsel Iptu Abdul Azis Husein Lubis mengatakan insiden tabrak lari itu terjadi di Desa Asingi, Kecamatan Tinanggea, Sabtu (10/12) sekitar pukul 18.30 Wita. Tiga pelajar ada yang meninggal di lokasi kejadian, dan ada juga yang meninggal saat dievakuasi ke rumah sakit.
"1 Orang meninggal di TKP kemudian 2 orang meninggalnya di perjalanan (ke rumah sakit)," ujar Iptu Abdul Azis saat dihubungi detikcom, Selasa (20/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga pelajar korban tewas tabrak lari masing-masing berinisial RI (15), IR (14) dan IL (7). Menurut Iptu Abdul, ketiga korban berboncengan tiga hingga ditabrak.
"Ketiga korban berboncengan tiga," ujar Azis.
Berdasarkan rekaman CCTV, polisi mengidentifikasi pelaku tabrak lari itu menggunakan mobil jenis Toyota Rush putih.
"Kami dapati kendaraan roda 4 yang terlibat kecelakan ini Toyota Rush putih. Kemudian di situ juga, mobil itu mengalami kerusakan di sudut kanan karena berbenturan dengan sepeda motor tadi," kata Abdul Azis.
Karyawan Bank AA Tewas Bersimbah Darah
Seminggu setelah insiden tabrak lari, Sabtu (17/12), karyawan bank AA (27) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kosnya di Desa Akuni, wilayah Kecamatan Tinanggea. Mobil milik AA yakni jenis Toyota Rush turut ditemukan di parkiran indekos dalam kondisi ringsek pada bagian sudut kanan depan mobil.
"Jadi kendaraan yang kami identifikasi ini memang miliknya mayat ini. Kami cek ciri-ciri kendaraannya sesuai sama yang kami cek di CCTV maupun saksi-saksi," katanya.
"Kemudian mobil ini rusak di lampu sebelah kanannya. Kemudian ada bercak darah di mobil itu, kemudian di situ ada lagi bekas cat warna kuning, jadi sesuai dengan warna sepeda motor (milik korban tabrak lari)," katanya.
Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, polisi menyimpulkan bahwa AA yang ditemukan tewas bersimbah darah merupakan pelaku tabrak lari yang menewaskan 3 pelajar.
"Jadi kami simpulkan bahwasanya memang kendaraan itu yang terlibat kecelakaan dan kami sudah lakukan penyitaan sama mobilnya," katanya.
Simak di halaman berikutnya...
"Saksi melintas di depan kamar kos korban dan melihat ada darah yang mengalir dari bawah pintu," kata Kapolres Konawe Selatan AKBP Wisnu Wibowo, Selasa (20/12).
Saksi Risma segera melaporkan hal itu kepada suaminya, Risal. Saksi Risal kemudian berusaha membuka pintu kamar namun terkunci dari dalam.
"Kemudian Risal membuka jendela kamar namun tidak bisa terbuka," katanya.
Risal lalu menghubungi pihak bank dan kepolisian untuk turun tangan ke lokasi. Personel kepolisian setempat lantas datang dan membuka paksa kamar korban.
Korban ditemukan meninggal dalam kondisi tengkurap dan ada luka sayatan pada pergelangan tangan korban.
Simak Video "Video: Teror Mobil Operasional Guru Supriyani Diserang Hingga Kaca Pecah"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/asm)