Kronologi Pria di Nunukan Bunuh-Bakar Jasad Pacar Dalam Karung

Kalimantan Utara

Kronologi Pria di Nunukan Bunuh-Bakar Jasad Pacar Dalam Karung

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Selasa, 20 Des 2022 19:33 WIB
Pelaku pembunuhan di Nunukan, Kaltara.
Foto: Pelaku pembunuhan di Nunukan, Kaltara. (Dok. Istimewa)
Nunukan -

Pria inisial MU (26) di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) nekat membunuh hingga membakar jasad wanita inisial SU (21) yang disimpan dalam karung. Aksi sadis pelaku dipicu sakit hati usai ajakan menikah ditolak korban yang merupakan mantan kekasihnya.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi Jalan Porsas Kelurahan Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan pada Selasa (13/12) sekitar pukul 23.15 Wita. Awalnya korban yang hendak pulang ke rumah, dicegat oleh pelaku di sebuah gang.

"Jadi pelaku ini sudah menunggu korban di lorong gang itu. Setelah korban datang kemudian terjadi cekcok antara keduanya," beber Kasat Reskrim Polres Nunukan Iptu Lusgi Simanungkalit saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (20/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lusgi melanjutkan, keduanya terlibat cekcok usai MU memaksa SU untuk balikan. Emosi pelaku memuncak usai ajakan pelaku untuk menikahi korban ditolak mentah-mentah.

Pelaku yang gelap mata pun langsung menganiaya korban. SU dicekik hingga tidak mampu bernapas. "Makanya dibunuh di situlah," ungkap Lusgi.

ADVERTISEMENT

"Ya anggapan dari pelaku, kalau dia engga bisa dapat, ya orang lain engga boleh dapat makanya dia sudah berniat untuk menghabisi korban," sambung Lusgi.

Setelah korban dipastikan tidak bernapas, MU menyeret jasad SU dan menyembunyikannya di semak-semak. Pelaku lantas pergi meninggalkan mayat SU.

"Mayat itu disembunyikan di semak-semak tak jauh dari lokasi pembunuhan," terangnya.

Lusgi melanjutkan, MU pun kembali ke lokasi jasad SU disembunyikan keesekokan harinya, Rabu (21/12) sekitar pukul 23.00 Wita. Pelaku langsung memasukkan jenazah SU ke dalam karung yang sudah disiapkan.

Selanjutnya, pelaku membawa jasad korban di Jalan Ujang Dewa Kelurahan Nunukan Selatan, Kecamatan Nunukan Selatan, pada Jumat (16/12) malam.

"Sesampainya di lokasi itu kemudian pelaku membeli sebotol bensin untuk membakar tubuh korban, guna untuk menghilangkan jejak dan meninggalkan korban," tutur Lusgi.

Namun saat membakar tubuh korban, MU tak menyadari api di jasad korban padam. Pelaku pergi meninggalkan lokasi tanpa memastikan kondisinya.

"Jadi saat itu pelaku menyiramkan satu botol bensin ke bagian atas kepala, dan sedikit di bagian tubuh. Saat api menyala pelaku langsung pulang tanpa memastikan tubuh korban terbakar seluruhnya," jelas Lusgi.

Setelah peristiwa itu, jasad SU pun ditemukan oleh warga pada Jumat (16/12). Polisi yang mendapatkan laporan kemudian datang dan mengevakuasi jasad SU hingga akhirnya kasus ini terungkap.

Pelaku Pembunuhan Ditangkap

Polisi yang melakukan penyelidikan pun menemukan titik terang atas kasus ini. Hal ini berawal dari keterangan orang tua korban yang mengarah ke pelaku hingga akhirnya ditangkap.

Pelaku diamankan di Kampung Jawa, tepatnya di Jalan KH Agus Salim, Kecamatan Tarakan Tengah, Minggu (18/12) pagi. Petugas terpaksa menembak pelaku di kedua kakinya karena melawan petugas.

"Saat itu pelaku ingin melarikan diri, oleh petugas akhirnya di lakukan upaya paksa (menembak kedua kaki pelaku)," ucap Lusgi saat dikonfirmasi, Senin (19/12).

Saat diamankan, polisi turut menyita handphone milik korban dari tangan pelaku. Pelaku diketahui tega menghabisi nyawa SU karena sakit hati.

"Saat kita tangkap handphone korban dipakai oleh pelaku. Dan dari situ dia mengakui telah membunuh korban," ungkap Lusgi.




(sar/asm)

Hide Ads