.webp)
Pelaku pembunuhan wanita inisial YP (51) di Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mayatnya ditemukan terbungkus plastik dan tangan terikat masih menjadi teka-teki. Saat ini polisi tengah mengusut kasus tersebut untuk mengungkap pelakunya.
"Kita punya keyakinan itu merupakan korban penganiayaan atau pembunuhan berencana," ungkap Kapolres Barito Kuala AKBP Diaz Sasongko kepada detikcom, Sabtu (17/12/2022).
Jasad wanita tersebut ditemukan di tepi Sungai Barito, Desa Beringin, Kecamatan Alalak, Barito Kuala, Jumat (16/12) siang. Mayat YP pertama kali ditemukan warga setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya ditemukan di sungai di bawah jembatan oleh warga," ucapnya.
YP diduga kuat dibunuh dengan melihat kondisi tubuh korban. Jasad YP dibungkus dengan plastik yang terikat.
"Kondisinya ada di dalam bungkusan plastik, diikat dengan tali," beber Diaz.
Saat bungkusan dibuka, tubuh YP dalam keadaan setengah telanjang. Seutas tali tembaga terlilit di tangan korban.
"Dia masih pakai baju warna merah saja. Tangannya terikat tali tembaga," tambahnya.
Diaz mengaku awalnya pihaknya sulit mengidentifikasi korban. Tubuh korban sudah menghitam usai diduga hanyut sekitar seminggu.
"Karena korban tak berbusana. Cuman pakai kaos tanpa celana dalam. Dugaan kami sudah satu minggu di dalam sungai," terangnya.
Dia menambahkan, pihaknya sudah turun ke lokasi temuan mayat itu. Saksi yang menemukan jasad korban pertama kali sudah diperiksa.
"Sementara baru dua saksi dari masyarakat," tutur Diaz.
Kasus temuan mayat wanita paruh baya diduga korban pembunuhan ini masih dalam penyelidikan. Pihaknya enggan berspekulasi soal kepastian lokasi mayat YP dibuang oleh terduga pelaku.
"Kami pastikan apakah benar tempat terjadinya pidana itu tempat ditemukan korban atau lain, kan kita belum tahu," tandasnya.
YP Sempat Dilaporkan Hilang
Wanita inisial YP yang ditemukan tewas terbungkus plastik dengan tangan terikat ternyata sempat dilaporkan hilang. Korban sudah lama dalam pencarian oleh pihak keluarga.
"Ketika kita identifikasi kemudian ada juga laporan orang hilang di Polres Banjarmasin. Kami ambil sampel DNA-nya dengan pihak keluarga, dan ternyata identik," papar Diaz.
Tidak lama setelah itu, keluarga korban pun datang ke rumah sakit. Keluarga YP lalu memastikan bahwa jasad wanita itu benar keluarganya.
"Setelah keluarganya mendatangi RS Ulin, keluarga mengatakan memang itu anggota keluarganya," imbuhnya.
(sar/urw)
