Polisi Duga Mayat Wanita Dalam Plastik-Tangan Terikat di Kalsel Dibunuh

Kalimantan Selatan

Polisi Duga Mayat Wanita Dalam Plastik-Tangan Terikat di Kalsel Dibunuh

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Sabtu, 17 Des 2022 18:03 WIB
Ilustrasi penemuan mayat wanita (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi penemuan mayat wanita (dok detikcom)
Barito Kuala -

Polisi tengah mengusut mayat wanita inisial YP (51) yang ditemukan terbungkus plastik dengan tangan terikat di Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel). Polisi menduga YP merupakan korban pembunuhan.

"Kalau kita lihat dengan kondisi korban, kita punya keyakinan itu merupakan korban penganiayaan atau pembunuhan berencana," ungkap Kapolres Barito Kuala AKBP Diaz Sasongko saat dihubungi detikcom, Sabtu (17/12/2022).

Mayat itu sebelumnya ditemukan di bawah jembatan Sungai Barito, Desa Beringin, Kecamatan Alalak, Barito Kuala, Jumat (16/12) siang. Saat ditemukan, tangan YP dalam keadaan terikat dalam bungkusan plastik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisinya ada di dalam bungkusan plastik, diikat dengan tali kemudian dia masih pakai baju warna merah saja. Tangannya terikat tali tembaga," ucapnya.

Diaz mengaku, pihaknya sudah memeriksa warga yang pertama kali menemukan YP. Pihaknya memastikan lokasi hanyutnya korban hingga jasadnya ditemukan di tepi sungai.

ADVERTISEMENT

"Sementara baru dua saksi dari masyarakat, karena kami pastikan apakah benar tempat terjadinya pidana itu tempat ditemukan korban atau lain kan kita belum tahu," imbuhnya.

Diaz menjelaskan, YP diduga sudah hanyut di dalam sungai selama seminggu. Korban ditemukan dalam keadaan setengah bugil dengan kondisi jasad sudah menghitam.

"Korban tak berbusana. Cuman pakai kaos tanpa celana dalam. Dugaan kami sudah satu minggu di dalam sungai," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, YP sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga. Atas dasar itu, polisi melakukan visum terhadap jenazah dan mencocokkannya dengan pihak keluarga YP.

"Ketika kita identifikasi kemudian ada juga laporan orang hilang di Polres Banjarmasin. Kami ambil sampel DNA-nya dengan pihak keluarga, dan ternyata identik," ucapnya.

Diaz menuturkan, pihak keluarga sudah memastikan sendiri kondisi jasad YP. Keluarga korban melihat langsung YP di rumah sakit.

"Setelah keluarganya mendatangi RS Ulin, keluarga mengatakan memang itu anggota keluarganya," ungkapnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads