Kelompok kriminal bersenjata (KKB) melancarkan tiga serangan di tanah Papua dalam kurun waktu 9 hari pada Desember 2022. Deretan serangan itu menewaskan 5 warga sipil.
KKB awalnya menyerang enam tukang ojek di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan pada Senin (5/12). Tiga tukang ojek tewas dalam serangan itu.
Serangan KKB kemudian berlanjut di Kabupaten Puncak, Papua pada Selasa (13/12). Seorang pegawai Bank Papua tewas tertembak saat hendak membeli nasi kuning.
Terakhir, KKB menyerang iring-iringan polisi di Kepulauan Yapen, Papua, Rabu (14/12). Serangan itu membuat seorang warga sipil yang ikut serta dalam rombongan polisi tewas tertembak pada bagian dada.
Dirangkum detikcom, Jumat (16/12/2022), berikut deretan serangan KKB yang membuat 5 warga sipil tewas:
1. Serangan KKB Tewaskan 3 Tukang Ojek
Serangan KKB terhadap tukang ojek itu terjadi di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Pegunungan Bintang, Senin (5/12). Tiga tukang ojek yang tewas adalah La Usu (25), Amanzani (42) dan La Ati.
Selain tiga tukang ojek tewas, ada juga tiga tukang ojek lainnya yang selamat. Mereka adalah Risal (26), La Rono (30), dan Albi Jalil (35).
Para tukang ojek itu awalnya yang sedang mangkal di lokasi didatangi oleh 13 orang anggota KKB. Saksi Risal menawarkan jasa ojek karena tak tahu bahwa para pelaku merupakan anggota KKB.
"Kemudian saksi menawarkan jasa ojek kepada 13 orang tersebut namun tidak ada tanggapan," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito kepada detikcom, Selasa (6/12).
Sebaliknya, 13 anggota KKB tersebut mulai meminta para tukang ojek mengumpulkan kunci motornya. Para tukang ojek langsung berbalik tak menanggapi permintaan para pelaku.
"Tiba-tiba orang tidak dikenal tersebut mengeluarkan senjata laras pendek menodongkan senjata," ujarnya.
Melihat penampakan itu, tiga tukang ojek segera menyelamatkan diri meloncat ke jurang kemudian berlari ke arah kali dan berenang. Para tukang ojek tersebut lanjut berjalan kaki melewati lereng gunung dan mengamankan diri di Kampung Mangabib.
Sedangkan tiga tukang ojek lainnya tak sempat kabur. Mereka kemudian dibunuh.
KKB Viralkan Pembunuhan Tukang Ojek
KKB rupanya merekam video pembunuhan tukang ojek tersebut. Video dimaksud mulai beredar dan viral pada Senin (12/12) atau satu minggu sejak 3 korban dieksekusi.
Dalam video beredar, terlihat korban mengenakan jaket warna merah muda sedang ditodong senjata laras panjang, kapak, parang, dan belati. Sekujur tubuh korban juga berlumuran darah.
Tampak korban meminta ampun hingga menyembah agar dirinya tak dianiaya. Tapi terlihat beberapa korban dianiaya dengan parang.
Dalam video lainnya, terekam korban sudah tak bernyawa dengan mengenakan mantel dan helm. Anggota KKB kemudian mengatakan bahwa korban merupakan anggota badan intelijen nasional yang bertugas memata-matai keberadaan KKB.
Walau sudah tak bernyawa, korban tetap dianiaya dengan parang. Terlihat pula salah satu anggota KKB menunjukkan senjata laras pendek.
"Video ini kami buat untuk dan publikasi untuk nasional dan internasional. Selamat menyaksikan," terdengar suara pria dalam video tersebut.
Sementara dalam video lainnya, KKB membentangkan bendera bintang kejora di atas jenazah korban.
"3 orang ini bukan tukang ojek. Tetapi 3 intel Polri. Jadi kepada Jokowi setop masukkan tukang ojek, tukang bakso atau pedagang ke sini. Kami siap eksekusi," ujar seorang pria dalam video itu.
Simak di halaman berikutnya...
(hmw/asm)