Hakim Soroti Tangisan Putri Usai Dengar Suara Tembakan di Duren Tiga

Berita Nasional

Hakim Soroti Tangisan Putri Usai Dengar Suara Tembakan di Duren Tiga

Tim detikNews - detikSulsel
Senin, 12 Des 2022 22:00 WIB
Putri Candrawathi menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).
Foto: Putri Candrawathi. (Grandyos Zafna)
Jakarta -

Majelis hakim sidang kasus pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat menyoroti pengakuan Putri Candrawathi yang menangis saat mendengar suara tembakan di rumah dinas mereka di kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Hakim mempertanyakan apakah tangisan itu bagian dari skenario buatan Sambo atau tidak.

Dilansir dari detikNews, awalnya hakim bertanya apakah Putri melihat peristiwa yang disebut tembak-menembak pada 8 Juli 2022. Namun Putri mengaku tidak melihat tapi mendengar suara letusan.

"Ketika Saudara ada di Duren Tiga itu ada tembak-menembak itu melihat?" tanya hakim ke Putri, yang menjadi saksi sidang pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat dengan terdakwa Bharada Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf di PN Jaksel, Senin (12/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak memastikan, hanya itu terjadi letusan," papar Putri.

"Sempat Saudara menangis?" tanya hakim lagi.

ADVERTISEMENT

"Saat mendengar letusan saya menangis karena saya tidak tahu ini ada apa," jawab Putri.

Hakim pun heran mengapa Putri malah menangis, padahal tak tahu apa yang terjadi. Putri beralasan dirinya merasa bingung sejak peristiwa 7 Juli di Magelang.

"Kapan Saudara mengetahui ada skenario?" tanya hakim.

"Tanggal 9 (Juli)," tutur Putri.

Putri mengaku tahu ada skenario saat Ferdy Sambo bercerita. Selanjutnya Hakim lalu bertanya apakah menangis merupakan bagian dari skenario.

"Waktu sorenya itu Pak Sambo menyampaikan ke saya nanti ada anggota Polres. Kronologis di situ saya mengetahui cerita apa yang Pak Sambo buat," ujar Putri.

"Kan tadi Saudara menangis di Duren Tiga tapi Saudara nggak tahu nangis karena apa, pertanyaannya apakah menangisnya Saudara di Duren Tiga dalam rangka untuk menyesuaikan skenario?" tanya hakim.

"Tidak," tegas Putri.




(sar/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads