.webp)
Remaja 19 tahun di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), Arya Gading Ramadhan dilaporkan hilang sejak April 2021 lalu ditemukan tinggal kerangka. Korban ternyata tewas dibunuh oleh pasangan suami istri (pasutri) inisial EG (23) dan AF (22) serta pelaku inisial MN (45).
Kapolres Tarakan AKBP Taufik Nurmandia mengatakan korban awalnya dilaporkan hilang pada April 2021 lalu. Saat itu, korban tidak pulang ke rumah sekitar 1 minggu lamanya.
"Arya Gading Ramadhan telah meninggalkan rumah lebih dari seminggu dan belum pulang," ujar AKBP Taufik saat dimintai konfirmasi, Sabtu (3/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi yang mendalami kasus ini lantas menemukan jasad korban tinggal kerangka di area perkebunan nanas di Kelurahan Juata Permai, Kecamatan Tarakan Utara, Kota Tarakan pada Rabu (30/11).
Polisi yang terus menyelidiki kematian korban kemudian mengungkap bahwa korban tewas dibunuh oleh pasutri EG dan AF. Sementara MN disebut ikut membantu pembunuhan.
"Didapatkan kesimpulan bahwa korban atas nama Gading telah meninggal dunia dengan cara dibunuh oleh saudara Edy yang merupakan sepupu," kata Taufik.
Kini ketiga pelaku telah diringkus pihak kepolisian. Ketiganya juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
(hmw/ata)
