Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) Kombes Komang Suartana mengatakan video Aipda Aksan mengaku dimutasi karena membongkar kasus korupsi merupakan pernyataan pribadi. Suartana menyebut Aipda Aksan sakit hati dimutasi.
"Oknum anggota tersebut memberi pernyataan pribadi atau asumsi sendiri dan tidak didukung dengan data dan bukti," kata Kombes Suartana, Jumat (2/12/2022).
Suartana mengungkapkan Aipda Aksan keberatan dan kecewa setelah dirinya dimutasi dari Polres Palopo ke Polres Tator. Dia menegaskan Aipda Aksan dimutasi usai mempreteli sepeda motor dinas di Polres Palopo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi Aipda Aksan ini sebelumnya diperiksa oleh propam Polres Palopo karena mempreteli sepeda motor dinas namun dimutasi ke Polres Tator sehingga penanganan perkaranya dilimpahkan ke Polres Tator," ungkapnya.
Lebih lanjut, Suartana membeberkan beberapa hal mengenai Aipda Aksan selama bertugas di Polres Palopo. Dia menyebut Aipda Aksan juga pernah melakukan pelanggaran disiplin di tahun 2012.
"Pada tahun 2012 dia melakukan pelanggaran disiplin yaitu mengeluarkan kata-kata kasar, proses pemeriksaan oleh Seksipropam Polres Palopo dengan putusan sidang disiplin berupa teguran tertulis," bebernya.
Dia juga mengatakan perbuatan Aipda Aksan yang telah membuat rekaman video opini negatif tentang institusi Polri dan tersebar di media sosial tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Dia sudah membuat rekaman video klarifikasi dan permintaan maaf bahwa pernyataannya tidak ada niat untuk menyebarkan dan hanya ingin mengirim temannya," tandasnya.
(hmw/sar)