"Pelakunya tetangganya semua dan notabenenya orang tua semua, sudah punya istri," ungkap Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muhammad Saleh saat dihubungi detikSulsel, Rabu (30/11/2022).
AKP Saleh mengatakan pihaknya sejauh ini belum memeriksa keterangan para terlapor. Dia beralasan masih mendalami keterangan pihak pelapor.
"Kami belum mengamankan pelaku, kami masih memeriksa saksi-saksi dulu," kata Saleh.
Menurut AKP Saleh, dugaan pemerkosaan dan pencabulan ini tidak terjadi pada waktu yang bersamaan.
"Jadi sementara kami masih dalami juga karena kan baru sekitar 2 hari masuk laporannya," ujar Saleh.
"Karena kan ini kejadiannya berulang kali, tidak bersamaan semua. Tapi kita masih mencari dasar kesaksian dulu," sambungnya.
Bocah 11 tahun itu awalnya kerap jajan di warung tetangga menggunakan uang pecahan yang besar. Pemilik warung lantas curiga ke korban.
"Akhirnya ditanya baik-baik, baru anak ini mengaku bahwa dia dikasi sama yang sudah gauli dia. Seperti itu," sambungnya.
Menurut Saleh, dari sembilan orang terlapor, lima di antaranya diduga memperkosa korban. Sedangkan empat orang lainnya diduga mencabuli korban.
"Dia sebut melakukan setubuh itu cuma 5, jadi sementara kami dalami juga," kata Saleh.
(hmw/asm)