Polisi mengungkap motif pria bernama Salman (41) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) membunuh pacarnya, Yanti (35) saat mediasi di rumah kepala desa (kades). Salman menuding korban selingkuh sehingga dia sakit hati.
"Iya (korban selingkuh)," ujar Kasat Reskrim Polres Konawe AKP Mochamad Jacub kepada detikcom, Kamis (24/11/2022).
Jacub mengatakan mediasi keduanya berlangsung di rumah Kades Diolo, area Kecamatan Bondoala, Konawe. Saat itu, pelaku meminta korban mengembalikan semua yang telah diberikan selama berpacaran.
"Menurut pelaku, korban sudah ada pacar lainnya. (Akhirnya pelaku) meminta ganti rugi kepada korban selama pacaran," tutur Jacub.
Jacub menyebut mediasi berlangsung alot. Sehingga kedua korban diberi kesempatan berbicara empat mata di dapur rumah kedes untuk mencari solusi terbaik.
"Karena mediasi berlangsung alot, korban dan pelaku diberi waktu berdua untuk menyelesaikan permasalahan di dapur rumah kepala desa," kata Jacub.
Korban Meninggal di TKP
Kasat Reskrim Polres Konawe AKP Mochamad Jacub mengatakan mediasi berlangsung pada Senin (21/11) sekitar pukul 11.00 Wita. Pelaku dan korban diberi kesempatan berdua di dapur rumah kades untuk berbicara.
Tak lama setelah mereka masuk ke dapur, kepala desa dan warga sekitar mendengar teriakan korban. Saat diperiksa, korban dalam kondisi bersimbah darah.
"Pelaku sudah memarangi korban dengan menggunakan parang yang ada di dapur Kepala Desa Diolo yang mengakibatkan korban mengalami luka-luka," kata Jacub, Rabu (23/11).
Jacub mengatakan korban tak sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Dia tewas seketika akibat pembacokan itu.
"Korban meninggal di tempat," katanya.
Simak Video "Berburu Cacing Kayu Bakau di Konawe Selatan Sulawesi Tenggara"
[Gambas:Video 20detik]
(hsr/sar)
