Sopir truk inisial VMS (26) di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) ditangkap usai diduga selundupkan 750 liter BBM jenis solar subsidi. Polisi menyita 30 galon berisi solar yang hendak dijual di luar Manado.
"(Status VMS) masih diperiksa sebagai saksi. Wajib lapor," kata Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso ketika dikonfirmasi detikcom, Kamis (24/11/2022).
Sugeng melanjutkan, VMS ditangkap di Kelurahan Kairagi Satu Lingkungan III Kecamatan Mapanget, Manado, pada Senin (21/11), sekira pukul 14.05 Wita. VMS awalnya mengantre untuk mengisi BBM di SPBU Kairagi sekitar 160 liter atau seharga Rp 1.090.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pukul 10.30 sampai 13.00 Wita mengantre BBM dengan mengisi sekitar 160 liter seharga Rp 1.090.000. Setelah itu menuju ke TKP dan menghisap BBM tersebut menggunakan selang ke dalam 2 galon ukuran 25 liter," urai dia.
Menurutnya, VMS sudah melancarkan aksinya sejak sepekan terakhir. VMS melancarkan aktivitas pemindahan BBM jenis solar dari mobil ke galon, di depan rumahnya di Kelurahan Kairagi Satu, Mapanget.
Hasil penyelundupan BBM itu rencananya dijual ke luar Kota Manado. Hal ini dilakukan demi mendapatkan keuntungan pribadi.
"Akan dijual kembali ke luar kota Manado, lama beroperasi sekitar satu minggu," ungkap Sugeng.
Polisi turut menyita sejumlah barang bukti dari tangan VMS. Adapun barang bukti tersebut masing-masing 26 galon ukuran 25 liter, tiga galon ukuran 30 liter, satu galon 20 liter serta 4 selang ukuran 2 meter dan satu unit kendaraan Truk Trailer warna putih dengan nomor polisi DB 9803 FK.
"Sopir bersama barang bukti yang ditemukan kemudian dibawa ke Polresta Manado untuk proses hukum selanjutnya," pungkasnya.
(sar/ata)