2 Penipu Ngaku Petugas PLN di Tator Ditangkap, Modus Cek Meteran Listrik

2 Penipu Ngaku Petugas PLN di Tator Ditangkap, Modus Cek Meteran Listrik

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Rabu, 23 Nov 2022 22:30 WIB
Polres Tana Toraja mengungkap 2 pelaku penipuan berkedok petugas PLN.
Polres Tana Toraja mengungkap 2 pelaku penipuan berkedok petugas PLN. Foto: Rachmat Ariadi/detikSulsel
Tana Toraja -

2 penipu yang mengaku sebagai petugas PLN di Tana Toraja (Tator), Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi. Keduanya menjalankan aksi penipuan dengan modus mengecek meteran listrik warga.

"Iya, sebenarnya kami juga banyak mendapat laporan masuk mengenai aksi penipuan mengaku sebagai petugas PLN ini. Kami telusuri dan kami sudah amankan 2 pelaku penipu bernama Arifki Rafli (23) dan Suwandi alias Andi (30)," kata Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP Sayid Ahmad kepada detikSulsel, Rabu (23/11/2022).

Ahmad mengungkapkan, 2 pelaku diamankan saat menjalankan aksinya di Kecamatan Gandang Batu Sillanan, Selasa (22/11). Saat menjalankan aksinya keduanya mengaku petugas PLN dan mengecek meteran listrik warga, kemudian masuk rumah dan mencuri uang korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini penipuan dan pencurian yah. Jadi dua pelaku mengaku sebagai petugas PLN, hendak mengecek meteran listrik rumah korban. Satu pelaku mengajak korban berbicara sedangkan pelaku lainnya masuk ke rumah mencuri saat korban lengah. Mereka berhasil mengambil uang korban sebesar Rp 4,7 juta dan sebuah kalung emas," ungkapnya.

Menurut Ahmad dari pengakuan pelaku, mereka sudah melakukan aksi penipuan di wilayah Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara sejak lama dan sudah memperoleh hasil tipuan hingga puluhan juta rupiah.

ADVERTISEMENT

"Kita masih gali keterangan korban. Tapi totalnya semua sudah puluhan juta rupiah kalau dari pengakuan mereka. Termasuk emasnya orang yang mereka ambil saat melakukan pencurian," ucapnya.

Polisi pun hingga saat ini masih menelusuri jaringan pelaku penipuan bermodus petugas PLN ini. Pasalnya kata Ahmad, kejadian tersebut juga sering terjadi di beberapa daerah di Sulsel.

"Kita masih menelusuri jaringannya. Makanya kami juga melakukan koordinasi dengan Polres daerah lain untuk mengungkap jaringan penipu berkedok petugas PLN ini," ujar Ahmad.

Terpisah, Manager PLN Rayon Rantepao Tomi Ahmad mengutarakan, aktivitas penipuan berkedok petugas PLN itu sudah merusak nama baik PLN. Dirinya pun mengimbau masyarakat Toraja tidak mudah percaya jika ada oknum yang mengaku sebagai petugas PLN.

"Ini merugikan kami juga. Kalau petugas yang benar-benar kami utus itu tentunya memiliki ID Card. Kemudian, petugas kami sama sekali tidak menjual box dan menerima pembayaran tunai karena sistem pembayaran kami itu non tunai. Jadi kalau ada oknum yang datang dan meminta bayaran tunai itu bisa dipastikan penipu," jelasnya.




(ata/sar)

Hide Ads