Tanda Tanya Nasib 1 Pekerja yang Masih Hilang Usai 10 Hari Kerusuhan Dogiyai

Papua Tengah

Tanda Tanya Nasib 1 Pekerja yang Masih Hilang Usai 10 Hari Kerusuhan Dogiyai

Tim detikcom - detikSulsel
Senin, 21 Nov 2022 09:20 WIB
Warga di Dogiyai ngamuk karena anak kecil ditabrak truk hingga tewas. Dok. Istimewa)
Foto: Warga di Dogiyai ngamuk karena anak kecil ditabrak truk hingga tewas. Dok. Istimewa)
Dogiyai -

Jhoni Lumba, pekerja PT Global Mandiri Papua belum ditemukan usai 10 hari kerusuhan di Dogiyai, Papua Tengah. Polisi dan warga kini fokus melakukan pencarian terhadap Jhoni setelah 10 orang lainnya ditemukan.

Diketahui, kerusuhan di Dogiyai mulai terjadi pada Sabtu (12/11). Kerusuhan bermula dari insiden seorang balita 5 tahun, Noldi Goo tewas dilindas truk di Kampung Ikebo yang memicu kemarahan warga dan keluarga korban.

"Kami saat ini konsen dalam pencarian 1 orang pekerja yang dikabarkan hilang. Sedangkan 10 orang rekannya sudah berhasil ditemukan," ungkap Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D Tatiratu kepada detikcom, Minggu (20/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Samuel mengatakan Jhoni sehari-harinya bekerja sebagai pengawas pada PT Global Mandiri Papua. Polisi mengaku belum ada gambaran terkait keberadaan dan kondisi Jhoni.

"Saat ini seluruh elemen masyarakat bersama polisi bergandengan tangan untuk mencari. Namun saat ini kita belum bisa pastikan keberadaannya dan kondisinya," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Bupati Dogiyai Yakobus Dumupa menuturkan semua warga di wilayah Distrik Kamu Tengah, Kamu Selatan, dan Kamu Timur turut membantu pencarian. Apabila korban ditemukan maka akan dikembalikan ke Polres Dogiyai.

"Apabila berhasil ditemukan, agar yang bersangkutan dikembalikan ke Polres Dogiyai," kata Yakobus Dumupa dalam keterangannya, Minggu (20/11).

Yakobus mengatakan saat ini kondisi Kabupaten Dogiyai pascakerusuhan sudah mulai kondusif. Dia pun meminta semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban di Dogiyai.

"Jangan menyongsong dan merayakan hari raya Natal dan Tahun Baru dalam kekacauan dan ketakutan menimpa kita," ujarnya.

Baca selengkapnya di halam berikutnya...

Polisi Kantongi Nama Pelaku

Polisi mengaku telah mengantongi nama-nama pelaku perusakan, pembakaran, dan pembunuhan saat kerusuhan di Dogiyai, Papua Tengah. Seorang pelaku telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Untuk peristiwa perusakan, pembakaran, dan pembunuhan terhadap satu orang warga saat ini polisi sudah mengidentifikasi para pelakunya. Bahkan untuk 1 orang sudah kami terbitkan surat DPO," ungkap Kompol Samuel Tatiratu dalam keterangannya, Minggu (20/11).

Samuel mengatakan identitas para pelaku termasuk DPO belum bisa dibeberkan kepada publik. Saat ini kepolisian tengah fokus untuk melengkapi bukti dan penangkapan para pelaku.

"Kami berkewajiban untuk melakukan pengungkapan terhadap kasus pembakaran dan pembunuhan itu. Apalagi kasus ini mendapat atensi penuh dari Kapolda," tegasnya.

Samuel menambahkan bahwa pemicu kerusuhan masih didalami termasuk informasi awal terjadinya kecelakaan lalu lintas.Aparat kepolisian tengah berupaya mengungkap kebenaran mengenai kecelakaan itu.

"Jadi begini dari segi laka lantas, kami sudah menerbitkan surat laporan polisi. Lalu olah tempat kejadian perkara sudah dilakukan dan pemeriksaan terhadap sopir yang diduga pelaku juga sudah kami lakukan," terangnya.

Halaman 2 dari 2
(hsr/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads