Ketua Batalyon 120 Makassar M Rusdi ditangkap usai diduga terlibat keributan berujung penyerangan di salah satu hotel di Makassar. Seorang polisi turut terkena pukulan saat turun tangan melerai keributan tersebut.
Kanit Resmob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) Kompol Dharma Negara mengatakan insiden itu terjadi di Hotel Maleo, Makassar pada Jumat (18/11) sekitar pukul 03.15 Wita. Dia mengatakan M Rusdi Cs awalnya diduga terlibat keributan dengan seorang tukang parkir bernama Syamsuddin (39).
Tim Resmob Polda Sulsel yang menerima laporan keributan itu kemudian turun tangan ke lokasi. Namun Syamsuddin justru memukul seorang anggota Resmob Brigadir Amiruddin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya kan ribut itu antara beberapa pemuda di depan (hotel) Maleo, habis itu anggota ada monitor, ke sanalah anggota, istilahnya melerai kan," kata Dharma.
"Ternyata ada perusakan juga, kan diserang ke dalam. Akhirnya pas amankan kena hantam anggota saya, ya sudah diamankan juga (Syamsuddin) yang pukul anggota saya," sambung Dharma.
Keributan Ketua Batalyon 120 Makassar Vs Tukang Parkir
Dharma mengatakan Rusdi Cs terlibat keributan dengan sang tukang parkir. Namun dia sendiri mengaku tak tahu banyak duduk perkara keributan tersebut karena para pelaku dibawa dan diproses ke Polsek Rappocini, Makassar.
"(Tukang parkir terduga pemukul polisi) itu yang ribut sama diduga Batalyon 120 itu," kata Dharma.
Dharma mengatakan insiden pada malam itu berujung 2 laporan polisi. Laporan polisi pertama terkait keributan dan perusakan yang diduga dilakukan oleh Rusdi Cs.
Satu laporan polisi lainnya adalah terkait dugaan pemukulan anggota polisi dengan terlapor Syamsuddin.
"Jadi ada 2 LP itu (perusakan dan penganiayaan)," ujar Kompol Dharma.
(hmw/alk)