.webp)
Ditreskrimsus Polda Kaltara melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tarakan Kelas III, Kalimantan Utara (Kaltara). Dalam OTT itu, polisi mengamankan 3 pegawai KSOP Tarakan.
"Hasil OTT pungli atau pemerasan di KSOP Kelas III Tarakan sementara tiga orang pegawai diamankan dan masih diperiksa sebagai saksi," kata Dirkrimsus Polda Kaltara Kombes Hendy F Kurniawan kepada detikcom, Rabu (9/11/2022).
OTT ini dilakukan pada Selasa malam (8/11) setelah polisi mendapat laporan adanya pungutan liar (pungli) dan pemerasan di KSOP Kelas III Tarakan di wilayah Pelabuhan Tarakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adapun persangkaan adalah dugaan tindak pidana korupsi pemerasan atau gratifikasi dalam pelaporan warta kedatangan dan warta keberangkatan kapal pada Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut," ungkapnya.
Hendy menerangkan selain 3 orang yang diamankan, polisi juga mengamankan beberapa dokumen dan satu unit mobil dinas Toyota berplat merah dengan nomor polisi KU 1127 J. Barang tersebut telah diberi tanda garis polisi.
"Ada diamankan mobil dinas juga, kasus ini sudah kita naikkan ke tahap penyelidikan," ungkapnya.
Sementara itu, polisi hingga pagi tadi masih melakukan penggeledahan di Kantor KSOP Kelas III Tarakan dan rumah dinas Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut.
"Nanti hasilnya akan kita sampaikan, karena kami masih melakukan penggeledahan lanjutan," pungkas Hendy.
(asm/alk)
