Polisi Bantah E Babak Belur
Polisi mengakui memang ada pemukulan terhadap B saat dilakukan penangkapan namun membantah tersangka babak belut. Hal tersebut dilakukan karena tersangka melawan sehingga petugas membela diri.
"Saat proses penangkapan tersangka pegang pinggang, seolah-olah mau ambil badik sehingga anggota membela diri," ungkap Kasat Narkoba Polres Pinrang AKP Syaharuddin saat dikonfirmasi detikSulsel, Senin (7/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Syaharuddin, tersangka tidak sampai babak belur. Dia mengklaim kondisi tersangka tidak separah informasi yang sempat beredar.
"Tidak babak belur. Bagus ji kondisi, hanya saat ditangkap ada insiden itu (pemukulan)," jelasnya.
Syaharuddin menjelaskan tersangka merupakan residivis yang sudah sering keluar masuk penjara. Sebelumnya juga pernah ditangkap atas kepemilikan narkoba.
"Ini tersangka residivis. Pernah ditahan atas kasus narkoba sebelumnya," bebernya.
Tersangka E juga disebut sempat menyebarkan video yang isinya menyatakan bahwa dirinya tidak akan pernah ditangkap anggota Satuan Narkoba Polres Pinrang. Ini juga yang kemudian membuat Satuan Narkoba Polres Pinrang menjadi jengkel.
"Pernah ada videonya. Video lama. Jadi katanya tidak ada yang bisa amankan dia kalau anggota Sat Narkoba Polres Pinrang, jadi seperti menantang petugas,"jelasnya.
(urw/hsr)