Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Bocor Sobolim bukan kali ini saja menyerang dan membunuh warga di kamp tambang ilegal di Kampung Kawe, Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Sepanjang tahun 2022, Bocor dan anak buahnya telah 3 kali melakukan aksi pembunuhan ke warga. Salah satunya mereka pernah membantai dan memenggal kepala penjaga kios di kawasan tambang ilegal tersebut.
Dalam catatan detikcom dari aparat setempat, Bocor bersama anggotanya membantai penjaga kios tersebut pada 20 Juli 2022 lalu. Dia menyerang penjaga kios bernama Suriadi (45) di daerah yang sama yakni Kampung Kawe, Distrik Awimbon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban Suriadi saat itu ditemukan tewas mengenaskan. Mereka memenggal kepala korban hingga putus. Kepala korban selanjutnya dibawa dan badannya ditinggal di lokasi kejadian.
Saat itu kelompok KKB mengunggah pembantaian tersebut ke media sosial. Mereka mengungkapkan bahwa korban Suriadi adalah intelijen. Akan tetapi hal itu dibantah aparat polisi.
Tak hanya itu, pada Februari 2022 di Kali Merah 89 Kampung Kawe, tak jauh dari lokasi itu, telah terjadi pembantaian terhadap para penambang yang menewaskan 1 orang dan juga 2 pekerja tambang.
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring mengungkapkan, baru-baru ini penyerangan pekerja tambang di Kampung Kawe, Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang, hingga 1 orang tewas dilakukan oleh KKB pimpinan Bocor Sobolim. Sama seperti KKB lainnya, kelompok Bocor Sobolim kerap menyerang warga sipil yang tidak bersenjata.
"Apa yang dilakukan Bocor Sobolim itu biadab, dia menyerang masyarakat yang tidak bersenjata. Dia menyerang masyarakat sipil, membantai masyarakat sipil dan itu adalah tindakan biadab," ungkap Juinta kepada detikcom, Senin (7/11/2022).
Menurut Juinta, lokasi penyerangan di Kampung Kawe merupakan kawasan tambang ilegal yang banyak terdapat warga sipil bekerja sebagai penambang liar. Aksesnya pun sulit untuk dijangkau kendaraan.
"Akses ke sana sulit harus naik helikopter," katanya.
Selain kawasan penambangan liar dan aksesnya yang sulit, di Kampung Kawe juga tidak terdapat pos polisi dan pos TNI. Untuk itu, Juinta meminta Pemkab Pegunungan Bintang untuk menghentikan aktivitas tambang ilegal di lokasi tersebut.
"Saat ini TNI tengah berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Karena saya tidak punya pos TNI di sana bahkan Polri juga tidak ada," jelasnya.
"Saya akan berkoordinasi dengan Polres Pegunungan Bintang, nanti kita juga akan minta Pemda mengambil langkah-langkah tegas terkait kegiatan di sana," tegasnya.
Dalam waktu dekat, TNI akan berupaya agar warga sipil menghentikan aktivitas penambangan liar di lokasi tersebut, khususnya menjelang tanggal 1 Desember di mana kelompok KKB kerap melakukan penyerangan secara masif kepada warga.
"Intinya menjelang 1 Desember kegiatan penambangan itu bisa di hentikan. Karena saya dengar kelompok KKB pada 1 Desember mau melakukan aksi-aksi teror, saran saya kegiatan penambangan itu hentikan sementara," jelasnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Serang Pekerja Tambang-1 Orang Tewas
Sebelumnya, KKB pimpinan Bocor Sobolim menyerang dan membakar camp pekerja tambang di Kampung Kawe, Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang. Akibat serangan tersebut satu orang pekerja tambang tewas dengan tangan putus.
"Ya ada penyerangan terhadap camp lokasi Mining 81 Kampung Kawe. Kejadian itu mengakibatkan 1 orang atas nama Romlo Adlus Tuenoa (29) meninggal," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito kepada detikcom, Minggu (6/11).
Cahyo mengatakan serangan tersebut terjadi pada Sabtu (5/11) sekitar pukul 18.00 WIT. Camp penambang yang diserang berada di antara perbatasan Pegunungan Bintang dengan Yahukimo.
"Dari informasi yang telah kami kembangkan pelaku penyerang para penambang adalah kelompok KKB," ungkapnya.
Cahyo mengungkapkan korban tewas diduga karena kehabisan darah usai mendapat serangan senjata tajam dari para pelaku. Akibat serangan tersebut tangan korban terputus.
"Diduga korban meninggal akibat kehabisan darah, lantaran bagian pergelangan tangannya putus," terangnya.
Simak Video "Video: Dua Personel Brimob Gugur Diserang KKB di Nabire"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/nvl)