Sakit Hati Pemuda di Kalsel Tikam Pacarnya yang Dijodohkan dengan Pria Lain

Kalimantan Selatan

Sakit Hati Pemuda di Kalsel Tikam Pacarnya yang Dijodohkan dengan Pria Lain

Tim detikcom - detikSulsel
Selasa, 01 Nov 2022 08:00 WIB
Penikaman massal di Kanada terjadi di lokasi sebuah komunitas. Penikaman tersebut menyebabkan 10 orang tewas dan 15 lainnya luka-luka.
Ilustrasi (Foto: detikcom/detik)
Tanah Bumbu -

Pemuda berinisial MR (22) di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) gelap mata menikam pacarnya inisial FN (21) karena sakit hati kekasihnya itu akan dinikahkan dengan pria lain. Pelaku lalu menyerahkan diri ke kantor polisi usai melakukan penikaman.

"Pelaku sakit hati kepada pacarnya yang dijodohkan sama orang lain," ujar Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo kepada detikcom, Senin (31/10/2022).

Pelaku terbilang nekat karena menikam korban di rumahnya di Jalan Hasanuddin, Desa Pasar Baru, Kecamatan Kusan Hilir, Tanah Bumbu pada Jumat (28/9) dini hari. MR telah mempersiapkan pisau yang digunakan untuk menikam korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiba di rumah korban, pelaku terlebih dahulu sempat terlibat cekcok dengan pacarnya ini, dan akhirnya melakukan penusukan, di situ pamannya (FN) berusaha melerai, dan mencekik pelaku, namun saat itu ikut ditusuk pelaku," terangnya.

Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit (RS). FN menderita luka tusuk sebanyak satu kali di punggung sedangkan paman FN menderita luka tusuk di bagian dada sebanyak satu kali.

ADVERTISEMENT

"Kedua korban saat itu langsung dilarikan ke rumah sakit, sedangkan pelaku setelah itu langsung melarikan diri," kata Tri Hambodo

Setelah melakukan penusukan terhadap kedua korban, MR lalu mendatangi Asrama Polsek Kusan Hilir. Dia hendak menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku menggedor-gedor pintu salah satu asrama sambil mengatakan bahwa pelaku ingin menyerahkan diri karena telah melakukan penusukan," bebernya.

Tri Hambodo mengatakan motif pelaku karena sakit hati karena diputuskan oleh FN. Apalagi pelaku mengetahui bahwa FN akan dinikahkan dengan orang lain oleh keluarganya.

"Kata orang tua korban kepada pelaku, masing-masing jaga hati dulu, ternyata dikira pelaku ini enggak pacaran sama yang lain, tahu-tahunya si korban ini dijodohkan sama keluarganya sendiri," terangnya.




(hsr/tau)

Hide Ads