Tikam Pacarnya, Pria di Kalsel Gedor-gedor Polsek untuk Menyerahkan Diri

Kalimantan Selatan

Tikam Pacarnya, Pria di Kalsel Gedor-gedor Polsek untuk Menyerahkan Diri

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Senin, 31 Okt 2022 17:07 WIB
Pria di Kalsel tikam pacarnya karena dijodohkan dengan pria lain.
Foto barang bukti pisau dapur dari kasus pria yang menikam pacarnya karena dijodohkan dengan pria lain: Dokumen Istimewa
Tanah Bumbu -

Pemuda berinisial MR (22) di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) nekat menikam pacarnya, FN (21) yang dijodohkan dengan pria lain. Selanjutnya pelaku menggedor-gedor pintu Polsek setempat untuk menyerahkan diri.

"Pelaku sakit hati kepada pacarnya yang dijodohkan sama orang lain," ujar Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo kepada detikcom, Senin (31/10/2022).

Penikaman tersebut terjadi di kediaman korban di jalan Hasanudin, Desa Pasar Baru, Kecamatan Kusan Hilir, Tanah Bumbu pada Jumat dini hari (28/9). Saat itu MR mendatangi korban dengan membawa sebilah pisau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiba di rumah korban, pelaku terlebih dahulu sempat terlibat cekcok dengan pacarnya ini, dan akhirnya melakukan penusukan, di situ pamannya (inisial FN) berusaha melerai, dan mencekik pelaku, namun saat itu ikut ditusuk pelaku," terangnya.

Akibat perbuatan pelaku, FN mengalami luka tusuk sebanyak satu kali di punggung bagian belakang. Sedangkan paman korban mengalami luka tusuk di dada sebanyak satu kali.

ADVERTISEMENT

"Kedua korban saat itu langsung dilarikan ke rumah sakit, sedangkan pelaku setelah itu langsung melarikan diri," kata Tri Hambodo

Tak selang berapa lama usai kejadian, MR kemudian mendatangi Asrama Polsek Kusan Hilir. Selanjutnya pelaku menyerahkan diri.

"Pelaku menggedor-gedor pintu salah satu asrama sambil mengatakan bahwa pelaku ingin menyerahkan diri karena telah melakukan penusukan," bebernya.

Tri Hambodo, perbuatan MR kepada pacarnya itu dikarenakan tak terima sang kekasih memutuskan hubungannya dan pelaku mengetahui FN dijodohkan ke orang lain oleh orang tuanya.

"Kata orang tuanya korban kepada pelaku, masing-masing jaga hati dulu, ternyata dikira pelaku ini enggak pacaran sama yang lain, tahu-tahunya si korban ini dijodohkan sama keluarganya sendiri," terangnya.




(hmw/hmw)

Hide Ads