Berita Nasional

Dugaan Putri Otaki Pembunuhan Berencana gegara Godaannya Tak Direspons Yosua

Tim detikNews - detikSulsel
Selasa, 25 Okt 2022 07:15 WIB
Foto: Putri Candrawathi usap mata dengan eksepsi di PN Jaksel. (Wilda-detikcom)
Jakarta -

Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dituding menjadi otak pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Tudingan itu disampaikan kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin menilai rencana pembunuhan itu muncul karena Putri kecewa Yosua menolak permintaannya. Tudingan itu berdasarkan peristiwa sehari sebelum Yosua ditembak mati. Kamaruddin mengatakan Putri awalnya menggoda Yosua pada 7 Juli 2022 atau sehari sebelum Yosua dibunuh.

"Sore menjelang malam diduga Putri menggoda almarhum (Yosua) tapi almarhum tidak mau," ucap Kamaruddin kepada wartawan seperti dilansir dari detikNews, Senin (24/10/2022).


Menurut Kamaruddin, Putri sempat kembali memanggil Yosua ke kamarnya setelah penolakan pertama. Namun Kamaruddin mengaku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi saat itu antaranPutri dan Yosua.

"Seperempat jam curhat-curhat itu Putri Candrawathi ke dia, lalu setelah curhat-curhat kurang lebih seperempat jam, itu yang kita tidak tahu apa yang mereka bicarakan, apakah masih menggoda Yosua atau tidak, Yosua menolak kita tidak tahu. Yang tahu itu Kuat Ma'ruf dan Bripka RR sama Bharada E, termasuk asisten rumah tangga karena mereka ikut mendengar dari luar pintu kamar," ucapnya.

Selain itu, Kamaruddin juga menuding Kuat Ma'ruf memprovokasi Putri untuk mengadu ke Ferdy Sambo. Ha ini membuat Putri menelepon suaminya dan melaporkan bahwa Yosua kurang ajar terhadapnya.

"Lalu Ferdy Sambo di Jakarta emosi-emosi mendengar pengaduan istrinya bahwa almarhum kurang ajar tapi Ferdy Sambo tidak bertanya apa kurang ajar, apa perbuatannya," ucap Kamaruddin.

Putri dituding rencanakan pembunuhan Yosua di halaman selanjutnya.




(asm/sar)

Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork