Rudolf Interogasi Icha Sebelum Dibunuh, Kaki dan Tangan Korban Terikat

Rudolf Interogasi Icha Sebelum Dibunuh, Kaki dan Tangan Korban Terikat

Tim detikNews - detikSulsel
Minggu, 23 Okt 2022 12:10 WIB
Christian Rudolf Tobing (36), tersangka pembunuhan terhadap Ade Yunia Rizabani atau Icha (36) di apartemen Jakarta
Foto: Dok.Detikcom
Jakarta -

Christian Rudolf Tobing (36) sempat mengintrogasi korban Ade Yunia Rizabani atau Icha (36) sebelum dibunuh di kamar apartemen daerah Jakarta Pusat. Rudolf bertanya ke Icha berpihak ke dirinya atau sosok H.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga menjelaskan saat itu, Icha dalam kondisi tangan dan kaki terikat. Dengan nada mengancam, Rudolf bertanya kepada Icha siapa yang akan dipilih antara dirinya dan sosok H.

"Pelaku menyampaikan kepada korban, 'Kamu akan ada di kubu mana? Saya atau H?'. Dan dijawab korban 'di bagian kamu'," kata Panjiyoga kepada wartawan dilansir dari detikNews, Sabtu (22/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudolf kemudian menagih sejumlah uang kepada Icha sebagai modal untuk membunuh sosok H. Rudolf lalu mengirimkan sejumlah uang dari rekening milik Icha ke rekening pribadinya sejumlah Rp 19,5 juta.

"Pelaku berbicara dengan korban, 'Kamu harus membantu saya dengan cara kamu memberikan saya sejumlah uang untuk membantu saya menghabisi Saudara H'," jelas Panjiyoga.

ADVERTISEMENT

"Di situlah pelaku mentransfer uang dari rekening korban sebanyak Rp 19,5 juta. Lalu pelaku juga sempat meminta korban menghubungi keluarganya untuk ditransfer uang sebesar Rp 10 juta," tambahnya.

Rudolf ternyata belum puas usai mengambil uang Icha. Dia pun kembali melontarkan pertanyaan kepada Icha apakah akan melaporkannya ke polisi.

Saat itu Icha pun berjanji tidak akan melaporkannya ke pihak kepolisian. Namun, Rudolf justru mencekik Icha hingga meninggal dunia.

"Walaupun dijawab tidak akan melaporkan, pelaku tidak percaya. Akhirnya pelaku langsung membunuh korban dengan mencekik," tutur Panjiyoga.

Motif Rudolf Bunuh Icha

Polisi mengaku masih mendalami motif pembunuhan yang dilakukan Rudolf. Meski dalam pemeriksaan tersangka, Rudolf mengaku membunuh Icha karena dendam.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, Tersangka mengaku sakit hati. Tersangka menyimpan dendam terkait masalah di circle pertemanan mereka," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (21/10).

Namun, Hengki mengatakan tim penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman terhadap tersangka. Pasalnya, ada sejumlah barang milik korban yang hilang.

"Penyidik masih mendalami masalah motif ini, karena ada barang-barang korban yang hilang," ungkapnya.

Hengki menambahkan antara tersangka dan korban tidak ada hubungan yang spesial. Dia menegaskan keduanya hanya sekadar teman biasa.

"Hanya pertemanan biasa," ujarnya.




(hsr/hmw)

Hide Ads