Tanda Tanya Motif Oknum TNI AL Tembak Mati Pria usai Cegat Istri Korban

Papua

Tanda Tanya Motif Oknum TNI AL Tembak Mati Pria usai Cegat Istri Korban

Tim detikcom - detikSulsel
Jumat, 21 Okt 2022 06:50 WIB
Korban penembakan maut oleh oknum TNI AL di Jayapura, Papua, dibawa ke rumah sakit.
Foto: Korban penembakan maut oleh oknum TNI AL di Jayapura, Papua, dibawa ke rumah sakit. (Dok. Istimewa)
Jayapura -

Oknum TNI AL di Jayapura, Papua, Peltu HS menembak mati dirinya sendiri setelah mencegat wanita berinisial PR dan membunuh suami korban bernama Tri Mulyono (53). Motif Peltu HS mencegat PR dan membunuh suami korban hingga kini masih menjadi tanda tanya.

"Sampai dengan saat ini masih dilaksanakan penyelidikan untuk mendalami asal-usul senjata dan termasuk motif penembakan," ujar Danlantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Feryanto Pardamean Marpaung di Mako Lantamal X Jayapura, Kamis (20/10/2022).

Penembakan maut tersebut terjadi di Perumahan Permata Indah Kamkei Distrik Abepura, Kota Jayapura, Rabu (19/10) sekitar pukul 17.50 WIT. Korban Tri dan istrinya, yakni wanita PR memang tinggal di perumahan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Feryanto mengungkapkan bahwa istri korban PR awalnya sedang perjalanan pulang dari bekerja menggunakan mobil. Korban tiba-tiba dicegat oleh Peltu HS.

"Pada saat masuk ke perumahan Permata Indah Tanah hitam, PR melihat pelaku sudah menunggu di pinggir jalan menuju rumahnya," ujar Feriyanto.

ADVERTISEMENT

PR yang dicegat oleh Peltu HS akhirnya menghindar. Namun Peltu HS tetap mengejar dan mencegat serta mengetuk kaca mobil PR sehingga korban meminta tolong kepada suaminya.

"Istri korban tidak menuruti permintaan pelaku dan menelepon korban yakni suaminya untuk datang menolong. Ketika pelaku masih mengetuk-ngetuk jendela mobil, dari arah belakang korban datang sambil berteriak ke pelaku agar tidak mengganggu istrinya, korban memukul pelaku," ujarnya.

Kerena dipukul, Peltu HS akhirnya berkelahi dengan korban Tri. Namun nahas bagi korban karena Peltu HS mengeluarkan pistol jenis revolver dan menembak korban di bagian wajah.

"Korban meninggal di tempat. Setelah itu pelaku juga menembakkan dirinya," imbuhnya.

Tembakan itu membuat masyarakat sekitar turun tangan. Warga yang melihat korban tergeletak akhirnya mengevakuasinya ke RSUD Abepura.

Sementara pelaku menembak dirinya sendiri pada bagian dagu. Peltu HS pun ikut meninggal.

"Karena luka yang sangat parah pelaku dinyatakan meninggal dunia," katanya.




(hmw/tau)

Hide Ads