Oknum TNI AL di Jayapura, Papua, Peltu HS tembak dirinya sendiri setelah menembak mati seorang warga sipil bernama Tri Mulyono (53). Kini Peltu HS dalam kondisi kritis.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon mengungkapkan tragedi ini terjadi di Perumahan Permata Indah Kamkei Distrik Abepura, Kota Jayapura. Korban Tri Mulyono sudah disemayamkan di Rumah Sakit Abepura sementara Peltu HS tengah mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara.
"Pelaku kini kritis dan dirawat di RS Bhayangkara. Dia menembakkan dirinya usai menembak warga sipil bernama Tri Mulyono," ungkap Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon kepada detikcom, Kamis (19/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden maut tersebut terjadi pada Kamis (19/10) sekitar pukul 17.50 WIT sore. Victor menjelaskan, kejadian bermula saat Peltu HS cekcok dengan seorang perempuan yang diduga istri korban Tri Mulyono.
"Kemudian pelaku mengancam akan menembaknya. Keributan itu didengar korban yang juga suaminya. Lalu datang dan memukul pelaku," jelasnya.
Peltu HS lantas emosi kemudian menembakkan senjata api ke arah korban. Korban langsung tergeletak dan tewas di tempat, lalu Peltu HS menembakkan dirinya.
"Korban meninggal atas penembakan itu. Sementara pelaku menembakkan dirinya. Kini kondisinya kritis dan dirawat di rumah sakit," katanya.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus ini. Polisi bersama POM TNI AL tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Karena pelakunya diduga oknum TNI AL, maka penyelidikan gabungan akan dilakukan. Kami juga akan menyerahkan bukti-bukti awal kepada mereka," tegasnya.
Victor mengaku enggan berspekulasi terkait motif penembakan yang dilakukan Peltu HS. Pihaknya mengatakan menunggu hasil penyelidikan gabungan yang dilakukan kepolisian dan TNI AL.
"Pastinya lokasi kejadian sudah kami police line. Biarlah penyelidikan berjalan dulu. Nanti kita akan sampaikan motifnya," ucapnya.
Awalnya Pelaku Cegat Mobil Istri Korban
Informasi yang diperoleh detikcom, awalnya Peltu HS disebut mencegat seorang wanita inisial PR (51) yang sedang mengendarai mobil untuk pulang ke rumahnya. Peltu HS disebut sempat menggedor kaca mobil wanita PR.
HS juga disebut sempat mengancam wanita PR. Kemudian wanita tersebut menelepon korban alias suaminya.
Korban lalu datang dan cekcok dengan Peltu HS. Akibatnya Peltu HS disebut menembak korban hingga meninggal dunia.
Sementara HS juga tewas karena menembak dirinya setelah menghabisi korban. Peltu HS saat ini mendapat perawatan di RS Bhayangkara.
(alk/sar)