Pengacara Gubernur Papua Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona mengatakan kliennya menyambut baik rencana kedatangan Ketua KPK Firli Bahuri ke Jayapura. Petrus juga menilai rencana tersebut sebagai bentuk sikap yang adil dari KPK.
"Saya pikir Pak Gubernur akan menyambut ini baik. Jadi mereka tim dokter KPK dan IDI Pusat bersama pimpinan KPK bisa langsung tau kondisi kesehatan klien kami," ujar Petrus kepada detikcom, Selasa (18/10/2022).
Petrus mengatakan kesehatan kliennya harus diutamakan ketimbang proses hukum yang sedang berjalan di KPK. Oleh sebab itu Petrus menilai sikap KPK saat ini merupakan langkah yang baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau mereka memeriksa kesehatan Gubernur itu fair namanya. Artinya mereka bisa menganalisa hasil tes medis yang diserahkan tim dokter Gubernur dengan tim dokter independen yang diutus KPK," kata Petrus.
"Artinya KPK akan bisa menyimpulkan kondisi kesehatan Gubernur secara detail. Jadi harus kita sikapi dengan baik," sambungnya.
Petrus lantas menyinggung memang perlunya KPK mempertimbangkan kondisi kesehatan kliennya. Walau bagaimanapun, kata Petrus, alasan kemanusiaan harus diutamakan.
"Memang harusnya kesehatan Gubernur uang diutamakan. Bukan proses hukum. Kita harus lihat dari sisi kemanusiaannya," tegasnya.
Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter dari Singapura. Dokter pribadi Lukas Enembe, dr Anton T Mote menyampaikan hasil pemeriksaannya tersebut.
Pemeriksaan itu dilakukan oleh dua orang dokter dan seorang perawat. Proses pemeriksaan berlangsung di kediaman Lukas Enembe di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua selama kurang lebih 6 jam pada Selasa (11/10/2022).
"Semua kebutuhan pemeriksaan dilakukan oleh tim dokter termasuk terapi dan dari hasil darah terdapat kenaikan gula darah. Sedangkan pemeriksaan jantung, masih berpengaruh pada tensi yang naik turun," kata Anton kepada wartawan di Jayapura, Rabu (12/10).
Anton mengatakan tim dokter juga masih menemukan adanya sedikit kelemahan pada gerak dan cara Lukas Enembe dalam berbicara. Sehingga dokter menganjurkan Lukas Enembe untuk menjalani pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging).
"Jadi dokter meminta dan menganjurkan untuk dilakukan MRI. Rencananya tadi malam akan dilakukan, namun karena itu dilakukan membutuhkan keputusan gubernur, keluarga, dan termasuk massa yang menjaga di rumahnya, maka kami tunda melakukan MRI," ujarnya.
(hmw/hmw)