Pria inisial AS (29) di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) ditangkap usai mencuri dua buah tabung gas elpiji. Pelaku merupakan residivis pada kasus yang sama melaksanakan aksinya atas dasar desakan ekonomi keluarga.
"Motifnya ekonomi, karena dia sudah kawin dan mempunyai anak dua tapi tidak mempunyai pekerjaan tetap," kata Kasi Humas Polres Bitung Ipda Iwan Setiyabudi ketika dikonfirmasi detikcom, Senin (17/10/2022).
Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Manembo-nembo Atas, pada Sabtu (15/10) sekitar pukul 05.30 Wita. Adapun aksi pelaku terekam kamera CCTV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aksi terduga pelaku sempat terekam kamera CCTV. Saat melihat hasil rekaman, ada warga yang mengenali terduga pelaku dan kemudian melaporkannya ke polisi," katanya.
Iwan lantas menjelaskan modus operandi pelaku melakukan aksi tersebut. Menurutnya pada saat pelaku melihat pintu rumah korban di bagian dapur dalam keadaan terbuka.
Pelaku kemudian berpura-pura memanggil tuan rumah untuk memastikan apakah rumah tersebut dalam keadaan kosong atau ada orang. Namun karena tidak ada jawaban sehingga pelaku nekat masuk di rumah tersebut dengan cara mendorong pintu di dapur.
Setibanya di dalam rumah itu pelaku lalu membawa kabur dua tabung gas. Setelah itu, dua tabung gas itu dijual dengan harga Rp 20 ribu.
"Pelaku melihat ada dua buah tabung gas ukuran 3 kilogram dan langsung diambil serta dibawa kabur. Kedua tabung gas tersebut dijual pelaku dengan harga Rp 200 ribu," imbuhnya.
Tak berselang lama, pelaku kemudian ditangkap di Kelurahan Bitung Tengah, Kota Bitung. Ketika ditangkap polisi menemukan pelaku ikut membawa senjata tajam jenis pisau.
"Juga tertangkap tangan sedang membawa senjata tajam jenis pisau badik," sebut dia.
Menurutnya pelaku merupakan residivis kasus yang sama, dan sempat menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) IIB Bitung.
"Pelaku juga pernah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan dengan kasus yang sama (pencurian)," imbuhnya.
Kini pihaknya telah melakukan penahanan di Mapolres Bitung untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
(sar/asm)