Bentrokan antarwarga pecah di Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku. Polisi mengungkap banyak korban luka berjatuhan akibat terkena panah wayer atau busur panah.
"Itu banyak yang luka karena itu (terkena panah)," ujar Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhammad Roem Ohoirat saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (8/10/2022).
Bentrokan ini melibatkan kelompok warga dari Desa Bombai dan Desa Ohoi Elat pada Jumat (7/10) dini hari. Kedua kelompok warga saling serang menggunakan busur panah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua belah pihak luka-luka, mereka semua gunakan panah wayer yang dilepas dengan ketapel," ujar Roem.
Kombes Roem membeberkan aparat Polres Maluku Tenggara, Brimob hingga pihak TNI setempat telah diterjunkan ke lokasi. Bentrokan sementara terkendali.
Sedangkan korban luka-luka telah dilarikan ke RSUD Maluku Tenggara. Roem memastikan situasi di lokasi terkendali karena aparat gabungan telah melakukan mediasi dan kedua belah pihak sepakat damai.
"Sudah damai," katanya.
(hmw/sar)