Penegasan Pihak Lukas Enembe Rumah Dijaga Simpatisan Bukan untuk Halangi KPK

Papua

Penegasan Pihak Lukas Enembe Rumah Dijaga Simpatisan Bukan untuk Halangi KPK

Tim detikSulsel - detikSulsel
Jumat, 07 Okt 2022 07:39 WIB
Suasana kediaman Gubernur Papua Lukas Enembe.
Suasana kediaman Gubernur Papua Lukas Enembe. Foto: Andi Nur Isman/detikcom
Jayapura -

Rumah Gubernur Papua Lukas Enembe masih terus dijaga sejumlah massa simpatisan. Kuasa hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona menegaskan penjagaan itu bukan untuk menghalang-halangi KPK.

Petrus mengatakan, upaya menghalang-halangi itu perlu dilihat dan diperjelas dahulu. Sebab massa simpatisan di kediaman Lukas Enembe di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Jayapura itu ditegaskan hanya untuk melakukan penjagaan terhadap Gubernur Papua itu.

"Kita harus melihat materil dari menghalang-halangi bagaimana. Mereka di situ hanya menjaga Bapak Lukas. Tidak ada suatu perbuatan kongkret yang artinya dihalang-halangi," kata Petrus kepada wartawan di Jayapura, Papua, Kamis (6/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, upaya menghalang-halangi sejauh ini tidak terbukti. Sejumlah orang yang ingin bertemu dengan Lukas Enembe disebutnya tidak ada yang diusir setelah datang.

"Misalnya orang sudah datang lalu diusir. Ini kan tidak. Mereka menjaga Bapak Lukas di situ. Jadi kalau dikatakan menghalang-halangi menurut kami dan adik-adik di depan itu (tidak demikian) karena menjaga Bapak Lukas," terangnya.

ADVERTISEMENT

Petrus juga menjelaskan, upaya menghalang-halangi baru bisa dikatakan ketika ada perbuatan nyata. Salah satunya dengan upaya menghilangkan atau menghapus dokumen.

"Ada perbuatan materilnya (kalau menghalang-halangi), ada perbuatan nyata yang dilakukan. Menghilangkan barang bukti, atau menghapuskan dokumen dan seterusnya. Atau menambah mengurangi," terangnya.

"Ini kan mereka simpati saja sebagai orang sekampung dari gunung, ya mereka menjaga. Menjaga jangan-jangan... kan gitu. Tidak ada perbuatan yang nyata-nyata menghalangi seperti apa," sambungnya.

Simak kondisi rumah Lukas Enembe di halaman selanjutnya.

Rumah Lukas Enembe Dijaga Ketat Simpatisan

Kediaman Gubernur Papua Lukas Enembe di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua masih dijaga ketat oleh simpatisannya setiap hari. Mereka melakukan penjagaan mulai sekitar 200 meter dari gerbang rumah Lukas Enembe.

detikcom sempat melihat langsung suasana penjagaan rumah Lukas Enembe oleh massa simpatisan pada Sabtu (1/10) lalu. Sejumlah simpatisan tampak melakukan penjagaan dengan memblokade jalan menggunakan ekskavator tidak jauh dari jalan poros.

Simpatisan itu terlihat duduk di pinggir jalan. Beberapa orang langsung berdiri ketika awak media melintas dengan berjalan kaki menuju kediaman Lukas Enembe.

Begitu tiba di depan gerbang kediaman Lukas Enembe, sebuah tenda terlihat berdiri dengan alas terpal berwarna merah. Beberapa simpatisan yang bersiaga kemudian tampak memegang sejumlah busur panah.

Sementara itu, gerbang masuk menuju kediaman Lukas Enembe juga dijaga ketat. Pintu gerbang hanya dibuka sekitar setengah meter untuk dilalui sejumlah awak media.

Dari gerbang tersebut, masih perlu menempuh perjalanan sekitar 200 meter untuk sampai ke bangunan utama rumah Lukas Enembe. Di lokasi terlihat ada sejumlah kerabat sedang berbincang dengan Lukas Enembe.

Halaman 2 dari 2
(asm/sar)

Hide Ads