Wanita Korban KKB di Papua Barat Selamat Usai Didorong ke Tebing-Masuk Lumpur

Papua Barat

Wanita Korban KKB di Papua Barat Selamat Usai Didorong ke Tebing-Masuk Lumpur

Tim detikcom - detikSulsel
Minggu, 02 Okt 2022 18:56 WIB
Reva (28), wanita korban selamat dari serangan KKB di Papua Barat.
Foto: Reva (28), wanita korban selamat dari serangan KKB di Papua Barat. (Dok. Istimewa)
Teluk Bintuni -

Wanita bernama Dewi Manise alias Reva (28) ditemukan selamat dari aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Teluk Bintuni, Papua Barat yang menyerang sejumlah pekerja proyek jalan. Reva berhasil selamat karena didorong rekannya ke sebuah tebing hingga masuk ke kubangan lumpur.

"Saudara Dewi Manise alias Revan dalam keadaan duduk depan samping sopir trek (truk). Pada saat kejadian saudara Revan loncat dari mobil tapi cedera bagian lutut kiri dan kanannya," ungkap Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi dalam keterangannya, Minggu (2/10/2022).

Peristiwa penyerangan KKB terjadi di Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat pada Kamis (29/9). KKB saat itu menyerang 14 pekerja proyek Jalan Trans Kabupaten Teluk Bintuni-Kabupaten Maybrat, termasuk salah satunya Reva.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kaki Reva yang cedera usai melompat dari mobil, sulit berjalan karena kakinya cedera. Reva yang berjalan tertatih-tatih lalu didorong temannya ke tebing agar selamat dari peristiwa penyerangan tersebut.

"Sampai dia gak mampu untuk melanjutkan perjalanannya dan akhirnya temannya mendorong dia ke tebing untuk menyelamatkan diri," urai Kombes Adam.

ADVERTISEMENT

Kombes Adam melanjutkan, Reva yang ditendang ke tebing, terjun ke kubangan lumpur. Beruntung, hal itu membuat anggota KKB kehilangan jejak Reva.

"Kemudian lanjut masuk dalam kubangan lumpur sampai mereka nggak melihat dan sampai malam hari keluar jalan kaki," bebernya.

Reva keluar pun keluar dari tempat persembunyiannya usai situasi dianggap aman. Korban pun kembali berjalan menyelamatkan diri hingga tiba di Kampung Mayerga.

"Dalam keadaan luka sampai di Kampung Mayerga, dan diselamatkan oleh masyarakat dan dilanjutkan dilaporkan di Pospam TNI Meyerga," imbuh Kombes Adam.

Selanjutnya korban dibawa ke Pos Meyerga atas instruksi Danpos Meyerga. Korban pun langsung mendapatkan pertolongan pertama.

"Setibanya korban di Pos TNI Meyerga, tenaga kesehatan Pos TNI Meyerga langsung mengecek kondisi korban yang mengalami luka memar di sekujur tubuh dan di lutut kaki kanan bengkak yang disebabkan terjatuh saat korban menyelamatkan diri," ujar Kombes Adam.

Untuk diketahui, 14 korban serangan KKB di Teluk Bintuni yang telah dievakuasi terdiri dari 10 korban selamat dan empat korban tewas. Empat korban tewas bahkan telah dibawa ke Manokwari dan dipulangkan ke daerah asal masing-masing.




(sar/tau)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads