Warga Makassar Korban KKB di Papua Barat Dimakamkan, Tinggalkan 2 Anak

Papua Barat

Warga Makassar Korban KKB di Papua Barat Dimakamkan, Tinggalkan 2 Anak

Isak Pasa'buan - detikSulsel
Minggu, 02 Okt 2022 17:16 WIB
Adi, adik ipar Sudarmin menunjukkan foto almarhum korban tewas serangan KKB di Papua Barat.
Foto: Adi, adik ipar Sudarmin menunjukkan foto almarhum korban tewas serangan KKB di Papua Barat. (Isak Pasa'buan/detikSulsel)
Makassar -

Sudarmin (46), warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menjadi korban tewas serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Teluk Bintuni, Papua Barat dimakamkan hari ini usai jenazahnya diterima keluarga. Sudarmin meninggalkan 2 orang anak yang masih duduk di bangku sekolah.

Jenazah Sudarmin tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada Minggu (2/10/2022) sekitar pukul 12.00 Wita. Jasad korban langsung dibawa ke rumah korban di BTN Tritura, Jalan Tamangapa Raya, Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar.

"Sudah tiba di bandara, jam dua belas lewat informasinya tadi mendarat," kata adik ipar Sudarmin, Adi saat ditemui detikSulsel, Minggu (2/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adi menceritakan almarhum Sudarmin sudah sekitar 10 tahun lebih bekerja di Papua Barat sebagai sopir truk angkutan barang. Dia berangkat ke Papua sekitar tahun 2011 dengan memboyong isteri dan dua anaknya.

"Dia berangkat pertama kali kurang lebih tahun 2011, pertama kali. Ada tawaran kerja untuk jadi sopir, di Bintuni," ucap Adi.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, almarhum Sudarmin dikenal sebagai sosok pekerja keras. Dia memenuhi panggilan merantau ke Papua Barat demi menafkahi keluarganya.

"Suka memang kerja keras itu kakak, banyak yang suka sama dia. Ramah juga orangnya," ujarnya.

Almarhum Sudarmin kini meninggalkan dua orang anak yang masih sekolah. Anak pertamanya seorang laki-laki sudah lulus SMA, sementara anak perempuannya masih duduk di bangku kelas 6 SD.

"Ada dua, satu laki-laki satu perempuan. Yang kecil masih kelas 6 SD kalau yang satu baru lulus SMA (laki-laki)," beber Adi.

Jenazah Sudarmin dimakamkan di TPU Sudiang, Kecamatan Biringkanaya sore ini. "Rencananya dikebumikan di Sudiang," pungkasnya.

Untuk diketahui, KKB menyerang 14 pekerja proyek Jalan Trans Kabupaten Teluk Bintuni-Kabupaten Maybrat pada Kamis (29/9). Penyerangan tersebut tepatnya terjadi di Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat.

13 korban di antaranya telah dievakuasi aparat gabungan TNI-Polri dari Jalan Trans Bintuni-Maybrat di Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat, pada Jumat (30/9) siang. Sedangkan satu korban wanita bernama Reva yang sempat hilang baru ditemukan dan dievakuasi pada Minggu (2/10).

Dari total 14 korban yang telah dievakuasi terdiri dari 10 korban selamat dan empat korban tewas. Empat korban tewas bahkan telah dibawa ke Manokwari, dan dipulangkan ke daerah asal masing-masing.




(sar/tau)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads