Jenazah Yafet Jorgen Rompis (53) korban tewas serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua Barat tiba di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Anak korban, Vanclief Rompis, yang sejak tadi menanti kedatangan jasad ayahnya, menangis histeris hingga pingsan.
Pantauan detikcom, Minggu (2/10/2022), sekitar pukul 15.49 Wita, di Bandara Sam Ratulangi Manado, terlihat sejumlah warga korban sedang menanti kedatangan jenazah korban KKB, Yafet Rompis. Mereka terlihat mengenakan pakaian berwarna hitam.
Tampak anak korban bernama Vanclief Rompis terus menangis histeris hingga pingsan. Keluarga lalu meminta kerabat yang mengelilingi agar Vanclief tidak dikerumuni supaya tidak kepanasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Terlihat sejumlah petugas TNI/Polri sedang berjaga-jaga di lokasi tersebut. Kendaraan polisi tampak sudah ada berada di lokasi.
Sementara sejumlah warga terlihat memadati sekitar Terminal Kargo, Bandara Sam Ratulangi Manado, menanti kedatangan jenazah korban. Sementara mobil ambulans sedang terparkir tepat di depan terminal.
"Pesawat Lion JT 499 Sorong-Manado tiba pukul 16.05 Wita," Aries Maulana salah satu petugas yang berjaga di Terminal Kargo Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggu (2/10/2022).
Aries mengaku jenazah korban tak lagi dibawa ke rumah duka di Kelurahan Malalayang 2. Jasad Yafet Jorgen Rompies rencananya akan langsung dibawa ke tempat pemakaman Pemkot Manado, di Kayuwatu, Manado.
"Rencananya langsung dikubur di pekuburan Pemkot Manado," singkatnya.
Untuk diketahui, KKB menyerang 14 pekerja di Teluk Bintuni, Papua Barat. Empat di antaranya tewas mengenaskan.
Kondisi jasad korban penuh luka bacok saat ditemukan. Dua di antaranya bahkan hangus terbakar.
Saat ini keempat jenazah disemayamkan di rumah sakit di Manokwari. Keempat jenazah dijadwalkan penerbangannya ke daerah asal yakni di Makassar dan Manado.
(sar/sar)