Polisi mengklaim telah mengantongi identitas dan ciri-ciri pria telanjang bulat bergolok yang keluar dari kamar pasangan suami istri (pasutri) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) yang ditemukan tewas mengenaskan. Pria yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan tersebut kini dalam pengejaran.
"Memang belum ada yang ditangkap, tapi untuk gambar-gambar (pria tanpa busana) sudah ada lah," ucap Kasat Reskrim Polresta Palangkaraya, Kompol Ronny Marthius Nababan, saat dihubungi detikcom, Senin (26/9/2022).
Ronny mengatakan, teridentifikasinya pria telanjang bergolok tersebut usai pihaknya mendapat petunjuk dari keterangan 8 saksi, serta dari kedua handphone korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya semua, dari handphone, sama keterangan saksi-saksi, dari situ kita kembangkan dan mendapatkan identitasnya," tuturnya.
Meski telah mengantongi identitas pria tersebut, namun polisi masih belum mengungkap karena untuk keperluan penyelidikan.
"Masih berjalan penyelidikan kalau sudah terungkap semua akan kita kasih tau. Ini kami masih di TKP," ujarnya.
Pasutri berinisial YA (46) dan F (45) di Palangkaraya diketahui ditemukan tewas mengenaskan di kamar rumahnya. Putri korban yakni MY (17) mengaku sempat melihat sosok pria telanjang bulat sambil menenteng golok dari arah kamar ayah dan ibunya pada waktu kejadian.
Pasutri itu diduga kuat dibunuh sadis saat di kamar pribadinya di Jalan Cempaka, Kelurahan Langkai, Palangkaraya, Kalteng pada Jumat malam (23/9). Kapolresta Palangkaraya Kombes Budi Santosa menyebut kasus ini berawal saat MY putri korban pulang ke rumah dan menuju ke kamarnya sekitar pukul 22.30 Wita.
Sekitar 30 menit kemudian, MY yang sedang berada di kamarnya mendengar suara bantingan dari arah kamar ayahnya. Selanjutnya MY keluar kamar dan bermaksud hendak mengecek ke sumber suara.
"Dia mendengar dari kamarnya ada suara dibanting di kamar bapaknya kemudian dia keluar (untuk mengecek)," tutur Kombes Budi kepada detikcom, Sabtu (24/9).
Namun saat keluar dari arah kamarnya, MY mengaku melihat bayangan di kamar ayahnya. MY akhirnya batal menuju ke kamar ayahnya, sebaliknya dia berlari ke pintu belakang karena merasa takut. Saat berlari MY masih sempat menoleh ke belakang ke arah kamar ayahnya dan mengaku melihat sosok pria telanjang bulat sambil membawa golok tersebut alias parang.
"Dia melihat bayangan di kamar pintu bapaknya dia lari ke arah pintu dapur, sambil lihat lagi ke belakang (ke arah kamar ayahnya) dia melihat sosok laki-laki bertelanjang bulat menenteng parang," ungkapnya.
Saat itu, MY yang ketakutan melihat sosok pria itu akhirnya mencari bantuan dengan mendatangi tetangga terdekat dari rumahnya. MY akhirnya diminta melapor ke polisi.
"Dia lari ke (rumah) tetangga di belakang dan tetangga itu menyuruh anak korban untuk menghubungi kepolisian," bebernya.
(tau/sar)