Pria bernama Muhammad Reza di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas dikeroyok setelah dituduh pelaku begal. Belakangan diketahui korban dikeroyok karena pernah mencegah salah satu pelaku menganiaya pacarnya.
Muhammad Reza tewas dikeroyok di Jalan Faisal, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sabtu (17/9) sekitar 23.50 Wita. Sejauh ini polisi sudah mengamankan 4 pelaku masing-masing Firmansyah alias Joni (21), Ardiansyah (22), Muhammad Aldi (22), dan Achmad Fikri alias Kiki (20).
"Masih ada beberapa tersangka yang belum tertangkap, kita akan terus kejar kita akan tangkap semuanya," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto saat dikonfirmasi, Rabu (21/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi selanjutnya mempertemukan orang tua Muhammad Reza, yakni Uci dengan empat pelaku pengeroyokan anaknya di kantor polisi.
"Saya sengaja mempertemukan keluarga korban dengan pelaku, maksudnya biar tidak ada dendam dengan pelaku," kata Budi.
Budi meminta agar keluarga korban mempercayakan kepada kepolisian mengusut tuntas kasus ini. Apalagi masih ada sejumlah pelaku lain yang disebut masih dalam pengejaran.
"Biar keluarga korban mempercayakan kepada kami kepolisian untuk memproses tuntas kasus ini," imbuhnya.
Motif Korban Dituduh Begal
Menurut Uci, anaknya memang tewas dikeroyok pelaku dengan alasan dituduh begal. Namun Uci menegaskan hal itu hanya jebakan karena faktanya Reza sempat berselisih paham dengan salah satu pelaku yakni Joni.
"Ada (masalahnya), saat ketemu di hotel (pelaku utama). Baru semua terungkap," kata Uci saat ditemui detikSulsel di Polsek Rappocini, Rabu (21/9) malam.
Menurut Uci, korban dan pacar Joni mendatangi salah satu acara di hotel yang tak disebutkan nama dan alamatnya. Saat itu Joni meminta uang kepada pacarnya tersebut namun disertai kekerasan.
Korban Reza yang saat itu melihat kejadiannya kemudian menegur sehingga Joni tersinggung. Atas dasar itulah Joni dendam dengan Reza.
"Ini temannya Reza, Joni datang minta uang sama pacarnya tapi Reza juga di situ. Itu perempuan temannya juga. Minta uang tapi pukul itu cewek di depannya (Reza). Ditanya Reza kenapa kau pukul itu perempuan. Joni bilang tidak usah kau ikut campur, dia bilang (Reza) kalau begitu kau lawan saya," tutur Uci.
Atas dasar itulah Joni diduga dendam dengan Reza. Akibatnya pada malam kejadian di Jalan Faisal sekitar 23.50 Wita, Sabtu (17/9), Reza diteriaki begal hingga dikejar massa dan dikeroyok hingga tewas.
"Dia dari antar adik perempuannya ke rumah, habis ini mungkin lihat Joni di situ (sekitar TKP), dia kembali ke sana tapi sempat dia salaman, tapi mungkin bahasanya ini (Joni) dia teriak begal anak saya akhirnya temannya langsung berdiri semua memburu," imbuhnya.
(hmw/alk)