Tertangkapnya Sejoli Berpakaian Adat Bali Pemeran Video Mesum di Mobil

Berita Nasional

Tertangkapnya Sejoli Berpakaian Adat Bali Pemeran Video Mesum di Mobil

Tim detikBali - detikSulsel
Jumat, 23 Sep 2022 08:40 WIB
Konferensi pers sejoli mesum berpakaian adat Bali, Kamis (22/9/2022).
Konferensi pers sejoli mesum berpakaian adat Bali, Kamis (22/9/2022). (Foto: I Wayan Sui Suadnyana)
Denpasar -

Video mesum sejoli menggunakan pakaian adat Bali di mobil sempat viral dan membuat heboh jagad maya. Sejoli yang diketahui laki-laki inisial MM (28) dan wanita inisial DHNL (26) kini telah diamankan oleh Polisi setempat.

"Telah diamankan dua orang laki dan perempuan yang ada di dalam video," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto dilansir dari detikBali, Kamis (22/9/2022).

Satake Bayu mengungkapkan MM merupakan warga Denpasar, Sementara pemeran wanita yakni DHNL merupakan warga Depok. Saat ini keduanya telah diamankan di Polda Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang sudah diamankan di Polda Bali," ujar Satake Bayu.

Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Undang-Undang (UU) Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan UU Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi. Kedua sejoli itu kini terancam mendapatkan hukuman maksimal 12 tahun penjara dan denda maksimal Rp 6 miliar.

ADVERTISEMENT

Perbuatan Mesum Dilakukan Usai Melukat di Pura

Satake Bayu mengungkapkan perbuatan asusila tersebut dilakukan MM dan DHNL saat perjalanan pulang usai melukat di Pura Tirta Empul. Video mesum di dalam mobil tersebut dibuat dengan motif hanya untuk bersenang-senang.

"Jadi dilakukan pada tanggal 1 September 2022 pada saat kembalinya dari Tirta Empul yang bersangkutan melakukan itu. Kalau motifnya yang bersangkutan pada satu sisi hanya senang-senang saja," jelas Satake Bayu saat konferensi pers, Kamis (22/9/2022).

Lebih lanjut, Satake Bayu menyebutkan video mesum itu dibuat oleh sejoli tersebut di Jalan Raya Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Kamis (22/9).

"TKP-ya di Jalan Tampaksiring," ungkapnya.

Selain itu, terungkap juga bahwa kedua pemeran video mesum itu tidak berstatus pacaran. Keduanya hanya berteman dan baru kenal pada Agustus 2022 lalu melalui Twitter.

"Mereka adalah teman. Hubungannya adalah teman baik. Kenalnya di media sosial," jelas Satake Bayu.

DHNL ke Bali untuk berlibur. Di Bali mereka kemudian bertemu dan berangkat melukat ke Tirta Empul pada 1 September 2022 dan melakukan hubungan seks di dalam mobil saat perjalanan pulang.

"Sejoli tersebut melakukan hubungan seks di dalam mobil dan divideokan atas dasar suka sama suka," terang Satake Bayu.

Terkait kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa pakaian adat Bali yang digunakan keduanya saat membuat video mesum, dan dua buah ponsel yang di dalamnya terdapat akun Twitter yang sempat dipakai untuk menyebarkan video mesum tersebut. Polisi juga menyita jam tangan dan satu buah mobil yang dipakai ketika mesum.

Baca selengkapnya di halaman berikut...

Hubungan Keduanya Sebagai Friend With Benefits

Pemeran video mesum MM dan DHNL ternyata baru kenal sejak Agustus 2022. Mereka kenal melalui akun media sosial (medsos) Twitter.

Pemeran laki-laki, MM mengatakan status hubungan dirinya dengan perempuan berinisial DHNL itu sebagai friend with benefits (FWB) relationship. FWB merupakan hubungan pertemanan lawan jenis yang berorientasi pada seksual.

"(Hubungannya) seperti yang ditanya tadi, friend with benefits," ungkap MM saat dihadirkan dalam konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali, Kamis (22/9).

MM juga mengatakan video seks di dalam mobil tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka. Mereka berdua yang berinisiatif untuk melakukan adegan seksual tersebut.

"Secara jujur kami akui, kedua belah pihak (saling menginginkannya)," ungkap MM.

Sementara itu, perempuan berinisial DHNL yang merupakan warga Depok mengaku berkunjung ke Bali dalam rangka liburan selama satu bulan.

"(Saya ke Bali untuk) liburan. (Liburan selama) satu bulan," terangnya.

Polda Bali Usut Video Sejoli Mesum yang Viral

Sebelumnya, Polda Bali mengusut video viral sejoli berpakaian adat dan berbuat mesum di mobil. Tim Sub Direktorat (Subdit) V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali melakukan penyelidikan mengenai lokasi dan penyebar video tersebut.

"Ya, jadi untuk (Subdit) Siber masih melakukan penyelidikan, sampai saat ini jadi masih proses untuk mengetahui lokasinya (dan) untuk mengetahui pengirimnya," kata Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko, Senin (12/9).

Penyelidikan video sejoli mesum tersebut diakui Nanang memiliki beberapa tingkat kesulitan. Pasalnya aksi dilakukan di dalam mobil yang bergerak di jalan.

Sehingga menurutnya penyelidikan video mesum ini memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi untuk menentukan lokasi kejadian.

"Karena beberapa tingkat kesulitan seperti di dalam mobil yang bergerak di jalan sehingga itu perlu suatu ketelitian yang tinggi untuk menentukan tempat dan orangnya juga," terangnya.

Selain itu, kesulitan lainnya adalah menentukan apakah video tersebut memang dibuat di Bali atau apakah dibuat oleh orang lain yang menggunakan pakaian adat Bali. Untuk itu pihaknya perlu menyelidiki kepastian lokasi dari pembuatan video mesum tersebut.

"Ini menentukan apakah benar (video) ini di Bali, apakah ada orang lain yang menggunakan pakaian itu, (atau orang memakai) pakaian Bali mungkin di luar Bali, seperti itu, mungkin ada niat untuk merusak citra atau gimana. Jadi itu perlu diselidiki untuk lokasinya," tegas Nanang.

Halaman 2 dari 2
(alk/asm)

Hide Ads