.webp)
Oknum anggota TNI Sersan Mayor AC di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) menganiaya pria inisial AM (40). Kasus ini ditangani Polisi Militer karena pelaku merupakan anggota TNI.
"Kita periksa, karena dia anggota TNI, kita serahkan kembali ke Polisi Militer," kata Kapolres Polman AKBP Agung Budi Laksono kepada wartawan, Rabu (21/9/2022).
Penganiayaan itu terjadi di Desa Ugi Baru, Kecamatan Mapilli, Selasa (20/9) malam. Korban dianiaya menggunakan batu bata hingga membuatnya terluka parah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung mengungkapkan penganiayaan tersebut diduga karena korban selingkuh dengan istri pelaku. Kabar tersebut didengarkan pelaku dari cerita keluarganya.
"(Istri pelaku) diduga bermain api (berselingkuh) dengan korban," katanya.
Agung menjelaskan pelaku belum bisa membuktikan jika istrinya berselingkuh dengan korban. Karena pelaku belum pernah melihat istrinya dengan korban.
"Menurut keterangan pelaku saat diperiksa, dia hanya mendengar, belum pernah melihat langsung istrinya bersama-sama dengan korban," bebernya.
Menurut Agung Budi, kondisi korban saat ini sudah membaik. Namun dia menyinggung korban sempat mengalami luka serius karena penganiayaan yang dia alami.
"Kondisinya (korban) sudah membaik, semalam keluar darah dari mulut dan hidung, saya tunggu sampai selesai ditangani dokter, ada 46 jahitan. Keterangan dari Kasat Reskrim berdasarkan hasil pemeriksaan, katanya dipukul pakai batu bata, barang buktinya sudah kami sita," ungkapnya.
(hsr/hmw)
