Inspektorat Khusus (Itsus) Mabes Polri menyelidiki polemik penggerebekan Batalyon 120 Makassar. Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto turut diperiksa tim Itsus Polri terkait polemik Batalyon 120.
"Iya (Kapolrestabes Kombes Budi) dimintai (keterangan), betul," ujar Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana saat dihubungi detikSulsel, Kamis (15/9/2022).
Nana mengatakan pemeriksaan dilakukan di Polrestabes Makassar. Selain Budi, mantan Kanit Reskrim Polsek Tallo, Iptu Faizal yang dicopot dari jabatan gara-gara polemik Batalyon 120 juga akan dimintai keterangan.
"Di Polres, ya pasti urusan Itsus juga, pastilah diperiksa, dimintai keterangan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Itsus Mabes Polri tiba di Makassar pada Rau (14/9) untuk mengusut polemik terkait penggerebekan Batalyon 120 Makassar.
"Sudah saya terima kemarin," kata Irjen Nana.
Penggerebekan Batalyon 120 Makasar
Tim Thunder Polda Sulsel melakukan penggerebekan terhadap markas Batalyon 120 Makassar di Jalan 40.000 Jiwa, Kecamatan Tallo, Makassar dilakukan pada Minggu (11/9) dini hari. Berbagai jenis senjata tajam ditemukan aparat kepolisian di tempat ini.
Diketahui aparat kepolisian menyita sejumlah senjata tajam berupa 164 busur panah, 38 botol miras, dan 4 parang. Selanjutnya polisi juga mengamankan 48 orang.
Namun pada malam penggerebekan, Kapolsek Tallo Kompol Badollahi mengatakan 48 orang yang diamankan merupakan anak-anak yang sengaja dikumpulkan Batalyon 120 untuk diberikan pembinaan. Sementara barang-barang yang ditemukan disebut merupakan hasil sitaan dari anak binaan untuk dimusnahkan.
"Dia mengumpulkan senjata tajam dari mereka (anak binaan), dikumpulkan di sekretariat Batalyon 120 lalu akan diserahkan ke kepolisian untuk dimusnahkan," terang Badollahi.
Simak selengkapnya Kanit Reskrim Polsek Tallo Dicopot di halaman berikutnya..
Simak Video "Video: Apa Itu Co-Parenting yang Dipilih Raisa dan Hamish Daud Setelah Cerai?"
(hmw/nvl)