Mantan Kanit Reskrim Polsek Tallo, Kota Makassar, Iptu Faizal mengaku salah terkait penggerebekan di markas Batalyon 120 Makassar. Dia mengakui penggerebekan itu seharusnya tidak dilakukan, karena 164 busur panah, 38 botol miras, hingga 4 parang yang sempat disita oleh tim Thunder Polda Sulsel sebenarnya akan diserahkan ke Polrestabes Makassar.
"Selaku Kanit yang hadir pada saat itu, saya mengaku salah karena tidak berani menyampaikan kepada rekan kami (tim Thunder Polda Sulsel) bahwa terkait yang dilakukan pada saat itu tidak terjadi peristiwa pidana," kata Iptu Faizal kepada wartawan di Polrestabes Makassar, Selasa (13/9/2022).
Iptu Faizal menjelaskan bahwa dia baru datang ke Sekretariat Batalyon 120 Makassar pada saat tim Thunder sudah melakukan penggerebekan dan penyitaan senjata tajam, Minggu (11/9) dini hari. Iptu Faizal menyadari seharusnya pihaknya menjelaskan asal-muasal senjata tajam itu kepada tim Thunder Polda Sulsel, namun hal itu tidak dijelaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kekurangan saya selaku kanit tidak berani menyampaikan," kata Iptu Faizal.
Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto menyayangkan Iptu Faizal tidak segera meluruskan penggerebekan yang sebenarnya, sehingga terjadi kesalahpahaman. Namun dia mengatakan sikap Iptu Faizal mengaku salah sudah tepat.
"Begitulah Bhayangkara sejati berani mengakui kesalahannya. Saya tidak menyalahkan, tapi itulah prosedur hukum teknik tindakan kepolisian yang harus dilakukan namun beliau tidak dilakukan," kata Budi di tempat yang sama.
Budi mengatakan kesalahan tersebut menjadi salah satu penyebab Iptu Faizal dicopot. Dia mengaku pencopotan itu adalah hal yang wajar untuk dilakukan.
"Pergantian itu untuk meningkatkan kinerja polri dalam mepalayani masyarat dalam pelayanan hukum agar lebih maksimal," katanya.
"Tidak benar Faizal itu teraniaya. Yang bersangkutan sudah jelas mengakui harusnya bersangkutan berani menyampaikan pada tim patroli Polda yang tidak ada koordinasi dengan kita melakukan patroli di wilayah kita," katanya.
(hmw/nvl)