Kejujuran Bharada Eliezer Ungkap Sambo Penembak Terakhir Brigadir Yosua

Berita Nasional

Kejujuran Bharada Eliezer Ungkap Sambo Penembak Terakhir Brigadir Yosua

Tim detikNews - detikSulsel
Minggu, 11 Sep 2022 06:15 WIB
Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri) berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Kedatangan Bharada E tersebut untuk dimintai keterangan terkait insiden baku tembak dengan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J  yang terjadi pada Jumat (8/7) lalu di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri nonaktif Irjen Pol. Ferdy Sambo. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.
Foto: Bharada Richard Eliezer atau Bharada E (Antara Foto/M Risyal Hidayat)
Jakarta -

Bharada Eliezer alias Bharada E mengungkapkan bahwa Irjen Ferdy Sambo menjadi penembak terakhir saat Brigadir Yosua atau Brigadir J dieksekusi mati. Sementara dirinya menjadi penembak pertama.

Dilansir dari detikNews, pengakuan Bharada E ini diungkapkan saat menjalani pemeriksaan lie detector atau alat pendeteksi kebohongan. Dari hasil pemeriksaan, kesaksian Bharada E dinyatakan no deception indicated alias jujur.

Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy mengatakan salah satu poin penting saat pemeriksaan lie detector adalah siapa saja yang telah menembak Brigadir Yosua di rumah dinas Ferdy Sambo pada Jumat (8/7). Bharada E mengatakan dia yang pertama dan Sambo yang menembak terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satu poin krusial adalah siapa saja yang menembak J (Brigadir J). Klien saya menjawab 'Saya pertama dan FS yang menembak terakhir'," ujar Ronny menjelaskan pengakuan Bharada E, dilansir dari detikNews, Sabtu (10/9/2022).

Ronny menegaskan kliennya memang sudah terbuka dan mengungkapkan yang sebenarnya terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga. Hal tersebut dilakukan Bharada E saat menjalani tes lie detector.

ADVERTISEMENT

"Klien saya ini sudah di tes lie detector sebulan lalu pasca dia mau terbuka jujur apa yang terjadi. Lie detector yang ditanyakan ke klien saya terkait dengan peristiwa di Duren Tiga," kata Ronny.

3 Tersangka Dinyatakan Jujur

Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan menggunakan lie detector kepada tersangka Bharada Eliezer, Bripka Ricky dan Kuat Ma'ruf dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Mereka bertiga disebut jujur dalam memberikan keterangan.

"Barusan saya dapat hasil sementara uji polygraph terhadap RE, RR dan KM, hasilnya 'no deception indicated' alias jujur," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian saat dikonfirmasi, Selasa (6/9).

Andi mengatakan pemeriksaan dengan lie detector bertujuan untuk memperkaya bukti petunjuk. Namun dia tidak menjelaskan secara rinci materi pemeriksaan ketiga tersangka.

"Uji polygraph sekali lagi saya jelaskan bertujuan untuk memperkaya alat bukti petunjuk," katanya.




(hsr/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads