Ajakan Putri untuk Isolasi di Duren Tiga Berujung Bripka RR Jadi Tersangka

Berita Nasional

Ajakan Putri untuk Isolasi di Duren Tiga Berujung Bripka RR Jadi Tersangka

Tim detikNews - detikSulsel
Jumat, 09 Sep 2022 07:48 WIB
Bripka Ricky Rizal dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua (YouTube Polri TV Radio)
Foto: Bripka Ricky Rizal dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua (YouTube Polri TV Radio)
Jakarta -

Bripka Ricky Rizal Wibowo alias Bripka RR jadi salah satu tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Sebuah pengakuan baru kemudian terungkap, Bripka RR ternyata ke Duren Tiga usai diajak oleh istri Sambo, Putri Candrawathi untuk isolasi.

Dilansir dari detikNews, cerita itu bermula saat Putri Candrawathi, Brigadir Yosua, Bripka RR, Bharada Eliezer, Kuat Ma'ruf dan asisten rumah tangga inisial S tiba di rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling. Rombongan ini tiba pada Jumat (8/7) usai melakukan perjalanan dari Magelang, Jawa Tengah.

Saat itu Bripka Ricky duduk di halaman depan rumah Saguling. Tak lama kemudian, dia melihat Putri Candrawathi sudah terlihat di garasi depan rumah Saguling.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bripka Ricky menghampiri Putri. Lalu Putri mengajak orang-orang yang ada di rumah pribadi Saguling menuju rumah dinas Polri Duren Tiga untuk melakukan isolasi.

"Bripka Ricky dan yang lain menghampiri ke garasi dan Ibu PC menyampaikan, 'Ayo isolasi, Dik'," katanya.

ADVERTISEMENT

Bripka RR sebenarnya akan kembali melakukan perjalanan ke Magelang. Namun saat itu dia mengikuti ajakan isolasi karena keluarga Sambo memang terbiasa isolasi usai melakukan perjalanan luar kota.

"Ricky, Yosua, Ibu PC, Kuat, RE menggunakan mobil bersama ke rumah Duren Tiga," ujarnya.

Ricky dan Yosua duduk di depan. PC duduk di tengah, sementara Kuat dan Bharada E berada di kursi belakang. Setelah itu Bripka Ricky dan Kuat pun batal kembali ke Magelang.

Yosua Ditembak di Rumah Dinas Duren Tiga

Setiba di rumah dinas, Bripka RR lalu memutar mobil dan memarkirkannya di tepi jalan. Tak berselang lama, Ferdy Sambo juga tiba di rumah dinas dan Bripka RR memundurkan sedikit mobil dan masuk ke area carport rumah dinas.

Kemudian Kuat Ma'ruf datang dan meminta Bripka Ricky menghampiri Brigadir J yang berada di taman samping. Mereka bertiga lalu menemui Ferdy Sambo di ruang tengah rumah dinas.

Di sana ada Ferdy Sambo dan Bharada E. Brigadir J berada di depan Ferdy Sambo dan Bharada E.

"Kemudian Bripka Ricky hanya ingat mendengar Bapak FS mengucapkan 'jongkok!'. Tetapi Yosua tidak mau dan mundur sambil mengangkat kedua tangan di depan dada sambil berkata, 'Eh, ada apa ini?" tuturnya.

Bripka Ricky mengatakan Bharada E lalu menembak ke arah dada Brigadir J menggunakan senjata miliknya. Brigadir J pun jatuh telungkup dekat tangga, tepatnya di depan kamar mandi.




(hmw/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads