Dilansir dari detikNews, ketiga tersangka yang sudah diperiksa menggunakan lie detector adalah Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf. Ketiganya pun dinyatakan jujur.
Namun hasil pemeriksaan Putri Candrawathi ternyata belum ada kepastian. Belum diketahui apakah istri Irjen Ferdy Sambo tersebut terdeteksi jujur atau berbohong dalam pemeriksaan tersebut.
Putri Candrawathi diperiksa bersama asisten rumah tangga (ART) bernama Susi. Polisi hanya menyebutkan hasil pemeriksaan keduanya mempunyai hasil yang sama.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pemeriksaan dengan metode ini demi menjunjung pro justitia atau demi keadilan. Namun hasil pemeriksaan Putri dan Susi tak diungkap karena dianggap memuat materi penyidik.
"Untuk hasil lie detector atau poligraf yang sudah dilakukan kemarin terhadap saudari PC dan juga saudari S, sama. Hasil polygraph setelah saya berkomunikasi dengan Puslabfor dan juga operator polygraph bahwa hasil poligraf atau lie detector itu adalah pro justitia," kata Dedi di Mabes Polri, Rabu (7/9).
"Itu juga konstruknya penyidik. Kenapa saya bisa sampaikan pro justitia? Setelah saya tanyakan tahunya ada persyaratan, sama dengan Ikatan Dokter Forensik Indonesia. Untuk poligraf itu juga ada ikatan secara universal di dunia, pusatnya di Amerika," tambahnya.
Menurut Dedi, alat pendeteksi yang dimiliki Puslabfor Polri sudah terverifikasi. Dengan itu dia yakin bahwa pemeriksaan ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi.
"Dan alat poligraf yang digunakan oleh Labfor kita ini semuanya sudah ya terverifikasi dan juga sudah terverifikasi, baik ISO maupun dari perhimpunan poligraf dunia," katanya.
Sementara itu, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian juga buka suara soal hasil pemeriksaan lie detector terhadap Putri Candrawathi yang tidak diungkap ke publik. Dia mengaku semua fakta termasuk hasil lie detector akan disampaikan di pengadilan.
"Saya melihat justru analisis liar dari media dan pengamat yang tidak paham teknis pascapelaksanaan uji poligraf. Toh, juga semua fakta akan diungkap di pengadilan," kata Andi kepada wartawan, Kamis (8/9).
Namun Andi Rian enggan menjawab alasan kenapa hasil lie detector Putri tidak diungkap ke publik seperti tersangka lainnya. Dia hanya meminta awak media menanyakan alasan tersebut ke Kadiv Humas Irjen Dedi Prasetyo.
"Silakan tanyakan ke Kadiv Humas," ujarnya. Andi Rian ditanya alasan mengapa hasil lie detector Putri tidak diungkap ke publik.
(hmw/hsr)